Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Protokol Kesehatan untuk Sepak Bola, Madura United: Masak Harus Pakai SIKM?

By Wila Wildayanti - Sabtu, 30 Mei 2020 | 17:15 WIB
Kiper Persiraja Banda Aceh, Fakhrurrazi Quba, saat mengamankan gawang di laga melawan Madura United, (9/3/2020). (TRIBUNJATIM,COM/SUGIHARTO)

Apalagi wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia belum juga mencapai titik reda sebab di beberapa daerah pasien masih terus bertambah.

“Selama belum ada declare dari pemerintah/negara bahwa Covid-19 ini belum reda, maka Madura United tidak akan ikut,” kata Haruna Soemitro kepada BolaSport.com, Sabtu (30/5/2020).

Selain itu, wacana tentang adanya protokol kesehatan apabila kompetisi dilanjut bakal seperti apa dan bagaimana kedepannya untuk pelaksanaan Liga 1.

Jika memang protokol kesehatan bakal diterapkan dalam pertandingan, kalau begitu apa bermain dengan menjaga jarak dan protokol lainnya apa itu menjadi solusi terbaik?.

Seperti liga Jerman, Bundesliga yang kembali menggelar kompetisi tetapi dengan penerapan protokol kesehatan, dari pertandingan tanpa penonton hingga jaga jarak.

Bundesliga yang akhirnya mulai pada 16 Mei 2020 lalu itu melanjutkan kompetisi dengan mematuhi protokol kesehatan.

Pemandangan social distanding itu terlihat saat pemain yang berhasil mencetak gol tetap melakukan selebrasi dengan menjaga jarak dari para pemain lainnya.

Di mana saat biasanya setelah mencetak gol mereka bakal berkumpul dan merayakan bersama hal itu tak terlihat dan mereka merayakan dengan berdiri berjauhan.

Baca Juga:

Kalau ada turnamen pengganti dengan konsep menerapkan protokol kesehatan pun Haruna mengaku hingga saat ini ia mengaku tak paham akan hal itu.