Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jones awalnya senang karena UFC merespons wacana duel itu, tetapi, dia kemudian merasa kecewa karena negosiasi berjalan alot dan pada akhirnya laga tidak mendapat restu setelah tidak ada kemampuan penawaran bayaran.
Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan Tren, Luis Ortiz Ikut Tantang Mike Tyson
White lalu menglarifikasi mengenai pernyataan dari Jones.
Menurut White, permintaan petarung berjulukan The Bones tersebut tidak realistis untuk situasi seperti ini.
Masa pandemi memang membuat seluruh komunitas olahraga mengalami masalah keuangan, termasuk UFC.
"Saya adalah orang yang menanggung seluruh risikonya. Ketika kami akan keluar dari masa pandemi, maka tugas saya mencari tahu untuk langkah selanjutnya," tutur dia.
"Saya belum memotong bayaran siapapun dan belum meminta kepada satu petarung untuk meminta kekurangan. Faktanya, dari keseluruhan adalah kebalikannya karena mereka yang meminta uang yang lebih," ucap White lagi.
Baca Juga: Jadi yang Pertama Kembali ke Lintasan, Pol Espargaro Sempat Kesulitan
Meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya teratasi, UFC sudah mampu menyelenggarakan beberapa pertarungan termasuk UFC 249 yang menjadi saksi kehancuran rekor 12 kemenangan beruntun Tony Ferguson.
Kesuksesan pelaksanaan UFC 249 di tengah pandemi virus Corona pun membuat Dana White kembali opitmistis dengan masa depan olahraga kombat ini.
White bahkan tak segan membujuk para bintang UFC untuk kembali masuk slot pertarungan dan membawa ajang seni ajang seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) tersebut bersinar kembali.
Apalagi UFC menjadi olahraga pertama yang berhasil kembali di tengah pandemi, meski menerapkan protokoler kesehatan dan keselamatan.