Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Presiden UFC Dana White menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memotong sepeser pun bayaran para petarung yang bergabung dengan pihaknya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Dana White menjelang persiapan UFC Fight Night antara Tyron Woodley dan Glibert Burns.
Saat ini, White tengah menjadi pusat perhatian lantaran ada isu yang mengatakan bahwa kubunya memotong bayaran para petarung UFC karena pandemi virus Corona alias Covid-19.
Namun, pria berkepala plontos itu membantah tudingan tersebut.
Bahkan, saat ditanya mengenai kemungkinan petarung elite seperti Conor McGregor akan mengalami pemotongan bayaran karena pandemi Covid-19, White menegaskan bahwa hal itu tidak akan terjadi.
Baca Juga: Lee Chong Wei Dukung Penuh Kombinasi Pelatih untuk Lee Zii Jia
"Saya meragukannya. Saya punya orang yang menempa saya untuk terus menghasilkan uang saat ini!" kata White, dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports.com.
"Tampaknya mereka tidak menonton berita dan mengetahui kami sedang dalam situasi pandemi. Yang itu tidak menjadi masalah mereka," ucap dia menambahkan.
Rumor pemotongan bayaran para petarung UFC mencuat setelah adanya perdebatan di antara Dana White dan Jon Jones, salah satu petarung terbaik pada ajang tersebut.
Perselisihan ini terjadi lantaran Super Fight yang dinantikan para penggemar UFC gagal digelar.
Jones awalnya senang karena UFC merespons wacana duel itu, tetapi, dia kemudian merasa kecewa karena negosiasi berjalan alot dan pada akhirnya laga tidak mendapat restu setelah tidak ada kemampuan penawaran bayaran.
Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan Tren, Luis Ortiz Ikut Tantang Mike Tyson
White lalu menglarifikasi mengenai pernyataan dari Jones.
Menurut White, permintaan petarung berjulukan The Bones tersebut tidak realistis untuk situasi seperti ini.
Masa pandemi memang membuat seluruh komunitas olahraga mengalami masalah keuangan, termasuk UFC.
"Saya adalah orang yang menanggung seluruh risikonya. Ketika kami akan keluar dari masa pandemi, maka tugas saya mencari tahu untuk langkah selanjutnya," tutur dia.
"Saya belum memotong bayaran siapapun dan belum meminta kepada satu petarung untuk meminta kekurangan. Faktanya, dari keseluruhan adalah kebalikannya karena mereka yang meminta uang yang lebih," ucap White lagi.
Baca Juga: Jadi yang Pertama Kembali ke Lintasan, Pol Espargaro Sempat Kesulitan
Meski pandemi Covid-19 belum sepenuhnya teratasi, UFC sudah mampu menyelenggarakan beberapa pertarungan termasuk UFC 249 yang menjadi saksi kehancuran rekor 12 kemenangan beruntun Tony Ferguson.
Kesuksesan pelaksanaan UFC 249 di tengah pandemi virus Corona pun membuat Dana White kembali opitmistis dengan masa depan olahraga kombat ini.
White bahkan tak segan membujuk para bintang UFC untuk kembali masuk slot pertarungan dan membawa ajang seni ajang seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) tersebut bersinar kembali.
Apalagi UFC menjadi olahraga pertama yang berhasil kembali di tengah pandemi, meski menerapkan protokoler kesehatan dan keselamatan.