Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ayah sehat dan baik, ia selalu pergi ke gym dua kali seminggu untuk menjaga kebugaraannya," kata Jamie Mawson, anak Richard.
"Pada 11 Maret ia pergi ke pertandingan dengan norma, ia selalu berjalan kaki di rute yang sama. Ia berkata kepada saya bahwa ia melewati barisan suporter dari Spanyol."
"Sekitar dua minggu kemudian, dia mulai menunjukkan gejala, panas tinggi, berkeringat dan mulai sesak napas."
Baca Juga: Comeback Klub Witan Sulaiman di Liga Serbia, Hanya Bisa Berbagi Poin
Richard Mawson's family had to say goodbye to him via video link https://t.co/vwh6qzZZoz
— Liverpool Echo (@LivEchonews) 31 May 2020
"Ibu menelepon dokter dan ia diminta memberikan antibiotik, tetapi dua hari berselang, keadaannya memburuk dan ia sesak napas."
"Dia pergi ke Rumah Sakit Aintree dan dikonfirmasi bahwa ia mengidap virus corona, tak lama ia dipasangi ventilator yang tak pernah ia lepas sejak itu," tambahnya.
Jamie telah melakukan kontak dengan Direktur Kesehatan Publik Liverpool, Matt Ashton.
Ashton saat ini sedang melakukan penyelidikan lokal untuk mencoba dan memastikan dampak dari pertandingan tersebut pada tingkat infeksi virus di kota Liverpool.
Pertandingan Liverpool lawan Atletico Madrid memang dianggap sebagai salah satu klaster penyebaran virus corona, baik di Liverpool maupun di Inggris secara umum.
Baca Juga: Pernah Satu Tim, Simon McMenemy Puji Kehebatan Mantan Rekan Cristiano Ronaldo