Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

APSSI Keberatan Klub Potong Gaji Pelatih Jika Liga 1 Dilanjutkan

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 4 Juni 2020 | 21:20 WIB
Yeyen Tumena, eks bek timnas Indonesia yang kini menjadi pelatih sementara skuad Garuda. (weshley)

BOLASPORT.COM - Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena, angkat bicara terkait permintaan klub yang ingin adanya negosiasi kontrak ulang dengan pemain dan offisial jika Liga 1 2020 kembali dilanjutkan.

Menurut Yeyen Tumena, APSSI belum bisa menjawab keinginan klub Liga 1 2020.

Para klub meminta adanya negosiasi ulang dengan pemain dan offisal pelatih dikarenakan keuangan mereka yang pasti menurun akibat pandemi Covid-19.

Kata Yeyen Tumena, APSSI sudah menuruti permintaan PSSI yang dimana klub hanya membayar gaji sebesar 25 persen selama kompetisi Liga 1 2020 dihentikan.

Ya, sebelumnya PSSI membuat keputusan tanpa berbicara terlebih dahulu dengan APSSI terkait pembayaran gaji di masa Covid-19.

Federasi sepak bola Indonesia itu meminta klub untuk memotong gaji sebesar 75 persen sejak Maret sampai Juni 2020.

"Usulan APSSI untuk negosiasi ulang gaji jika kompetisi dilanjutkan karena sesuai aturan PSSI, pembayaran gaji sudah selesai di bulan Juni," kata Yeyen Tumen dalam sesi jumpa pers APSSI yang dihadiri BolaSport.com, Kamis (4/6/2020).

Yeyen Tumena menambahkan, pemilik klub Liga 1 meminta PSSI untuk mengesahkan adanya pemotongan gaji ke pelatih dan pemain sebesar 50 persen jika kompetisi dilanjutkan kembali pada September mendatang.

Baca Juga: Liga 1 Dilanjutkan September, Ini Permintaan Pelatih Bali United