Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Toni Kroos Curhat Soal Gay, Masa Pensiun, dan Beda Budaya Spanyol dengan Jerman

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 6 Juni 2020 | 09:15 WIB
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, merayakan gol yang dicetak ke gawang Valencia dalam laga semifinal Piala Super Spanyol di Stadion King Abdullah Sports City, Rabu (8/1/2020). (TWITTER.COM/REALMADRIDEN)

Kroos menyebutkan bahwa para pemain sepak bola akan dihina jika mereka ketahuan sebagai seorang gay.

TWITTER.COM/REALMADRID
Gelandang pengatur serangan Real Madrid, Toni Kroos, merayakan gol yang ia ciptakan ke gawang Leganes bersama Karim Benzema dalam laga Liga Spanyol, Kamis (31/10/2019) di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.

Baca Juga: Toni Kroos Ttidak Bisa Membayangkan Dirinya Bermain di Liga Inggris

"Akal sehat saya mengatakan, tentu saja, bahwa setiap orang harus bebas untuk hidup di abad ke-21," ucap Kroos.

"Tapi, saya tidak tahu apakah saya akan menyarankan siapa pun untuk keluar sebagai seorang gay."

"Kadang-kadang kata-kata tertentu dilemparkan ke lapangan dan dengan emosi para penggemar di stadion saya tidak bisa menjamin bahwa mereka tidak akan dihina."

"Seharusnya tidak demikian, dan profesional yang keluar juga akan mendapat banyak dukungan dari semua pihak, tapi apakah itu yang terjadi di stadion yang penuh dengan penggemar lawan, saya ragu," ujar Kroos menambahkan.

Selain soal gay, Kroos juga menceritakan mengenai masa pensiunnya dalam wawancara tersebut.

Baca Juga: Toni Kroos Bantah Telah Menolak Kebijakan Potong Gaji Real Madrid

Pemain yang pernah bermain untuk Bayer Leverkusen itu mengatakan bahwa akan pensiun di Real Madrid dan tidak akan ke MLS.