Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Protokol Kesehatan Pribadi Cegah COVID-19 ala Indra Sjafri

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 6 Juni 2020 | 17:30 WIB
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mempunyai protokol kesehatan pribadi untuk melawan infeksi virus corona.

Seperti diketahui, pandemi COVID-19 di Indonesia hingga kini belum menunjukkan penurunan.

Tercatat hingga 5 Juni 2020, kasus positif terinfeksi virus corona sudah mencapai 29.521 orang.

Namun, jumlah pasien sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 551 orang, dengan total pasien sembuh sampai saat ini menjadi 9.443 orang.

Baca Juga: PSSI Komunikasi dengan FIFA, Piala Dunia U-20 2021 Masih Sesuai Jadwal

Melihat hal tersebut, mantan pelatih timnas U-19 Indonesia yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafrie, memilih menerapkan anjuran pemerintah dalam mencegah terinfeksi virus corona.

Selain itu, ia juga membuat protokol pribadi yang berfokus pada keteraturan berolah raga, makan, serta pembagian waktu yang baik antara bekerja dan istirahat.

"Ada dua hal yang sering ditekankan, pertama menghindari penularan virus sesuai dengan anjuran pemerintah, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan lainnya,” tuturnya dikutip BolaSport.com dari Warta Kota.

“Yang kedua dan akan sangat penting adalah kekuatan imunitas bila virus tersebut masuk ke dalam tubuh," imbuhnya.

Baca Juga: Juli 2020, Segalanya Jelas Buat Shin Tae-yong Siapkan Timnas Indonesia di 3 Ajang

Mengenai protokol pribadinya, pelatih asal Sumatra Barat ini selalu teratur dalam berolah raga apapun guna meningkatkan imunitas.

Sama halnya dengan istirahat, Indra mempunyai jadwal tidur yang cukup setiap harinya.

Ditambah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang.

Selain itu, Indra juga tak lupa menaati imbauan pemerintah tentang memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Indra mengatakan imbauan pemerintah akan sia-sia bila masyarakat tidak patuh pada aturan yang ditetapkan.

Apalagi tingkat kepatuhan setiap orang berbeda-beda, sehingga penting untuk memperkuat kesehatan diri sendiri.

"Ada baiknya hidup kita lebih bermakna dengan menjaga kesehatan karena semua itu pun belum tentu menjamin kita selamat. Hidup dan mati ada di tangan Tuhan," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Boateng berbicara menentang rasialisme setelah kematian George Floyd. #bayernmunchen #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P