Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Mantan Pemain Incaran Persib Ngaku Bisa Sehebat Ronaldo dan Messi
"Melihat situasi dan hal yang sudah terjadi, saya akan tetap melakukan hal yang sama," sambungnya.
Simon pun menilai bahwa persoalannya saat ini terletak pada perkembangan media sosial yang membuat banyak orang dengan mudah berkomentar negatif.
Menurutnya, orang-orang tersebut sebenarnya tidak memiliki kapasitas apapun untuk mencela dirinya karena tak memahami apa yang sebenarnya dilakukan oleh Simon di timnas Indonesia.
Mantan pelatih timnas Filipina tersebut menyadari sepenuhnya bahwa dirinya punya visi yang jelas dalam melatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Bima Sakti Akui Komunikasi dengan Pelatih Thailand yang Sama-sama Alami Masa Sulit
Itulah sebabnya Simon mau menerima tawaran dari PSSI untuk menahkodai tim Garuda pada awal 2019 silam.
"Masalahnya sekarang media sosial memberikan semua orang suara. Di masa lalu kamu harus membaca koran sementara sebagian orang-orang itu (yang mencela) bahkan tak membaca koran," ujar Simon.
"Jika kamu mengambil pekerjaan seperti ini, pertama-tama kamu harus berani. Kami tak bisa ambil pekerjaan ini kalau tidak punya visi yang jelas dan percaya diri."
"Tantangannya sangat besar tapi saya harus ambil pekerjaan ini. Apalagi saya yang ditawari. Jadi saya tak menyesali apapun," tandasnya.