Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mulai dari kecintaannya pada croissant sampai pernah menjadi ball-boy, berikut ini adalah lima fakta Alvaro Morata yang jarang diketahui orang.
Sebagai pemain sepak bola, Alvaro Morata punya beragam fakta menarik tentang dirinya.
Pernah merumput di tiga liga berbeda yaitu Liga Spanyol, Liga Italia, dan Liga Ingris.
Selain itu, Morata juga menyimpan beberapa fakta menarik lainnya yang mungkin jarang diketahui orang.
Baca Juga: Lima Hari Lagi Persija Official Store Akan Kembali Dibuka
Kecintaanya pada makanan bernama croissant adalah salah satu fakta tentang Morata yang tidak sering terekspose.
Selain itu, masih ada empat fakta lain tentang striker kelahiran Madrid, 23 Oktober 1992 itu.
Seperti rilis yang diterima BolaSport.com dari La Liga, berikut lima fakta tentang Alvaro Morata yang mungkin belum pernah Anda dengar.
Baca Juga: Elie Aiboy Rela Dibayar Berapa Saja Demi Gabung Persija Jakarta
Seperti kebanyakan orang, Morata juga menyukai makanan manis, dan favorit striker berusa 27 tahun itu adalah croissant.
Tak sekadar suka, Morata benar-benar mencintai makanan itu. Ia bahkan tercatat sebagai investor dari sebuah toko yang memproduksi croissant kecil atau manolitos bernama Crosantino.
Pada 2014, Morata melakukan hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya, ia mencukur habis rambutnya!
Bukan karena gerah atau bosan dengan gaya rambutnya, Morata melakukan itu karena ingin menunjukkan solidaritas terhadap anak-anak penderita kanker.
Baca Juga: Ini Alasan Honda Mau Perpanjang Kontrak Marc Marquez Hingga 4 Musim
Suatu hari Morata pernah bertemu dengan beberapa anak-anak pasien kanker di sebuah rumah sakit Spanyol yang berharap untuk bisa memiliki potongan rambut seperti striker bertinggi 190 cm itu.
Sadar bahwa sulit untuk mewujudkan keinginan anak-anak tadi, akhirnya Morata pun mencukur habis rambutnya sehingga mereka memiliki gaya rambut yang sama
Meski mengenalkan namanya ke publik sebagai pemain Real Madrid, namun ternyata Morata adalah penggemar Atletio sejak kecil.
Selain itu, Morata juga memulai karier sepak bola-nya di akademi Atletico, kemudian menjadi ball-boy di stadion lama Los Rojiblancos, Vicente Calderon.
Morata menghabiskan dua tahun di akademi Atletico, dari 2005 sampai 2007, dan setelahnya ia bergabung dengan akademi Getafe dan berakhir di tim junio Real Madrid pada 2008.
Baca Juga: Pemain AC Milan Samu Castillejo Alami Perampokan Bersenjata
Seperti diketahui, Morata adalah pemain Atletico yang juga pernah membela klub rival sekota mereka, Real Madrid.
Namun, seperti dikutip dari sumber yang sama, Morata bukan satu-satunya jebolan akademi Los Blancos yang bermain untuk Atletico.
Hal yang sama juga dilakukan oleh beberapa pemain Atletico, yakni Saul Niguez dan Marcos Llorente.
Saul mengenyam pendidikan sepak bola di akademi Real saat berusia 12 sampai 14 tahun.
Sementara itu, Llorente juga pernah menjadi pemain akademi Real Madrid pada medio 2008 sampai 2014.
Baca Juga: Solskjaer Akui Buat Keputusan Tak Adil untuk Cristiano Ronaldo di Man United
Ini mungkin fakta yang cukup mencengangkan, sebab Morata memiliki rekor yang cukup bagus saat bermain untuk timnas Spanyol.
Dari 33 penampilan bersama tim Matador, Morata mampu menorehkan 17 gol.
Kendati demikian, Morata belum pernah bermain di Piala Dunia, pasalnya ia baru melakukan debutnya di timnas Spanyol setelah turnamen Piala Dunia 2014 berakhir.
Selain itu, Morata juga tidak dipanggil ke timnas ketika Piala Dunia 2018 digelar.
Meskipun begitu, ia sudah pernah bermain di Piala Eropa dan menjadi pencetak gol terbanyak timnas Spanyol pada Euro 2016 dengan catatan tiga gol.