Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Michael Schumacher dikabarkan akan naik ke meja operasi.
Surat kabar Prancis, Le Dauphne, menyebut bahwa pembalap asal Jerman tersebut bakal menjalani operasi dalam beberapa hari lagi.
Ahli bedah jantung, Profesor Philippe Menasche, dipercaya akan kembali memimpin jalannya operasi.
Menasche sebelumnya dikabarkan menangani terapi sel punca yang dijalani Schumacher di Rumah Sakit Georges-Pompidou, Prancis, pada September 2019.
Philippe Menasche merupakan pionir terapi sel punca untuk pengobatan pasien penyakit gagal jantung.
Adapun teknologi sel punca digunakan untuk menyembuhkan penyakit kronis dengan cara mengganti jaringan organ tubuh yang rusak.
Baca Juga: Pernah Kena Rasisme, Lewis Hamilton Kritik Formula 1 yang Diam soal Kematian George Floyd
Kondisi fisik Michael Schumacher diprediksi mengalami perubahan besar karena proses penyembuhan yang berjalan lama.
Ahili bedah syaraf, Dr Nicola Acciari, menyebut Schumacher terancam mengalami osteoporosis dan atrofi otot karena tidak bisa bergerak sejak kecelakaan yang dialami.
"Dalam kasus Schumacher, enam tahun setelah cedera itu, kita harus membayangkan seseorang yang sangat berbeda dari apa yang kita ingat sebelumnya," kata Acciarri.
"Michael membutuhkan perhatian menyeluruh, tidak hanya soal trauma otak. Dia memiliki tim fisioterapis yang mampu membantu melakukan perawatan jangka panjang."
Baca Juga: Dua Eks Pembalap Formula 1 Ikuti Balapan Virtual Le Mans-24 Hours