Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kegagalan Roberto Baggio mengeksekusi penalti di laga final Piala Dunia 1994 adalah salah satu momen paling diingat dalam turnamen antarnegara terbesar itu.
Selama turnamen Piala Dunia 1994, Roberto Baggio hampir sendirian membawa Italia melewati segudang kesulitan sampai lolos ke laga final untuk melawan favorit kuat juara, Brasil.
Roberto Baggio tidak fit untuk pertandingan tersebut, tetapi dia tetap dimainkan.
Dalam babak adu penalti, Baggio menjadi algojo terakhir Italia dan eksekusinya harus menjadi gol setelah Franco Baresi dan Daniele Massaro sebelumnya mengalami kegagalan.
Namun, eksekusi Baggio, yang merupakan seorang spesialis bola mati, melesat ke atas gawang Brasil yang dijaga Claudio Taffarel.
Italia kalah 2-3 dan gagal menjadi juara.
Pemandangan Baggio menunduk lemas sambil bertolak pinggang sementara para pemain Brasil berpesta di sekitarnya menjadi gambar yang sangat ikonis sampai sekarang.
Baca Juga: ON THIS DAY - Piala Dunia Pertama di Afrika, Tuan Rumah Akhirnya Ukir Rekor Buruk
"Kejadian itu adalah momen terburuk selama karier saya. Jika bisa menghapus sebuah momen dalam karier saya, saya akan memilih kejadian itu," kata Il Divin Codino (Dewa Berkuncir), julukan Baggio karena model rambut kuncir yang digunakannya hampir selama karier.