Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akademi mereka tidak pernah lepas dari babak delapan besar nasional.
Bahkan Barito Putera tercatat sebagai klub yang sering menyumbang pemain ke timnas di masing-masing level.
Diantaranya terdapat Alexandro Felix Kamuru dan Aditya Daffa di timnas U-16 Indonesia.
Kemudian Bagus Kaffa, Bagus Kahfi, Subhan Fajri, dan Yogi Hermawan yang masuk program Garuda Select.
Yang terbaru Bagas Kaffa, Yudha Febrian, dan Alif Jaealani masuk daftar pemain yang mengikuti pemusatan latihan timnas U-20 arahan Shi Tae-young.
Untuk tim senior juga tak kalah ada Muhamad Riyandi, Rizky Pora, dan Bayu Pradana yang dipanggil untuk membela timnas Garuda.
Ilham Romadhona berharap ke depannya hal ini dapat menjadi pemicu akademi lain untuk melakukan hal serupa.
Baca Juga: Harapan Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita untuk Sepak Bola Indonesia
Terlebih tetap mewajibkan para pemain untuk menimba ilmu di sekolah formal.
"Paling mendasar sih, meski pemain elite pro dikumpulkan, tapi mereka tak melupakan sekolah. Sekolah itu penting, itu bagian dari teknis strategi di lapangan, bagaimana dia bisa mengembangkan permainan," kata dia.
"Kalau tidak punya IQ yang baik, strategi tidak akan jalan. Harusnya di setiap SSB (sekolah sepak bola), grass root, usia dini itu memang harus ada tes IQ," tutupnya.