Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usia Irfan Bachdim saat itu baru menginjak 16 tahun, tetapi sudah membela timnas U-23 Indonesia.
Irfan Bachdim merasa ia sangat diterima dengan baik di Indonesia.
"Dari dulu waktu saya lahir, saya punya dua paspor, Indonesia dan Belanda. Tapi waktu 16 tahun, saya sudah membela timnas U-23 Indonesia," kata Irfan Bachdim saat berbincang dalam akun Youtube Hanif dan Rendy Show.
"Di Belanda banyak rasis. Waktu saya bermain di akademi Ultrecht, ada kata-kata jelek untuk orang Asia ketika saya bermain di Belanda. Saya tidak pernah merasa seperti orang Belanda. Saya selalu merasa dari orang luar," ucap pemain yang saat ini membela PSS Sleman tersebut.
Baca Juga: Sejak Liga 1 2017, Ini Tiga Klub yang Sulit Dikalahkan Arema FC
Eks pemain Bali United itu juga merasa bahwa permainannya tidak terlalu bagus untuk membela timnas Belanda.
Ia pun akhirnya memilih menjadi WNI pada usia 18 tahun.
"Saya bangga bisa bermain di Indonesia karena saya orang Indonesia," kata Irfan Bachdim.
Keputusan memilih menjadi WNI tanpa proses naturalisasi juga karena adanya faktor emosional.