Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di sisi lain, langkah Honda mengeluarkan Alex Marquez sebelum balapan debutnya juga diprediksi akan menimbulkan kekecewaan dari Marc Marquez.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa suasana di dalam tim Repsol Honda bisa berubah menjadi tidak menyenangkan karenanya.
"Sejujurnya, saya tidak ingin menjadi Puig ketika dia bertemu dengan Marquez bersaudara di garasi nanti," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GP One.
"Saya mengira akan ada beberapa konsekuensi besar setelah peristiwa ini, sangat besar sehingga saya melihat posisi Puig akan terancam."
"Saya khawatir akan ada masalah besar di Honda, karena dengan Marc Anda bisa menyentuh apa saja kecuali adik laki-lakinya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Pol Espargaro adalah Juru Selamat Honda dari Martabat yang 'Hancur' karena Marc Marquez
Mantan manajer tim Aprilia tersebut memprediksi bahwa Marc Marquez tidak akan menuntaskan kontrak kerjannya bersama Honda di MotoGP.
"Menurut saya, dia hanya akan bertahan selama dua tahun dan kemudian mengucapkan selamat tinggal," ucap Pernat memungkasi.
Marc Marquez mulai memperkuat tim Repsol Honda pada 2013. Sejak saat itu, pria asal Cervera tersebut sudah mempersembahkan enam gelar juara (2013-2014, 2016-2019).
Baca Juga: Jorge Lorenzo Jangan 'Ngarep', Yamaha Cuma Mau Duetkan Valentino Rossi dan Muridnya