Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Marc Marquez telah meneken kontrak panjang dengan Repsol Honda, Namun, Marquez diprediksi tak akan bertahan lama di sana.
Repsol Honda sedang berada dalam sorotan semenjak kabar perekrutan Pol Espargaro dari tim Red Bull KTM pada bursa pembalap MotoGP.
Pasalnya, kehadiran Pol Espargaro akan mengancam posisi Alex Marquez, juara dunia Moto2 sekaligus adik Marc Marquez yang baru bergabung musim ini.
Posisi Alex Marquez memang tidak aman karena kontraknya di Repsol Honda hanya berlaku pada 2020. Adapun kontrak Marc Marquez baru kedaluwarsa setelah 2024.
Baca Juga: Diuntungkan Jadwal MotoGP 2020 Baru, Marc Marquez Bisa Cetak Rekor Lagi
Honda tidak mengonfirmasi kabar perekrutan Pol Espargaro ke tim pabrikannya musim depan.
Akan tetapi, dalam pernyataan yang dikeluarkan sang manajer tim, Alberto Puig, tidak ada juga kalimat penolakan terhadap isu panas tersebut.
Kabar keinginan Honda menggusur adik pembalap andalan mereka untuk pembalap lain menjadi topik hangat dalam bursa pembalap MotoGP.
Sebagian pihak menilai keluar dari Repsol Honda akan menjadi solusi bagi Alex Marquez untuk terbebas dari tekanan pada tahun-tahun pertamanya di kelas utama.
Baca Juga: Danilo Petrucci: Musim Kompetisi MotoGP 2020 Akan Terasa Aneh
Di sisi lain, langkah Honda mengeluarkan Alex Marquez sebelum balapan debutnya juga diprediksi akan menimbulkan kekecewaan dari Marc Marquez.
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, menilai bahwa suasana di dalam tim Repsol Honda bisa berubah menjadi tidak menyenangkan karenanya.
"Sejujurnya, saya tidak ingin menjadi Puig ketika dia bertemu dengan Marquez bersaudara di garasi nanti," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GP One.
"Saya mengira akan ada beberapa konsekuensi besar setelah peristiwa ini, sangat besar sehingga saya melihat posisi Puig akan terancam."
"Saya khawatir akan ada masalah besar di Honda, karena dengan Marc Anda bisa menyentuh apa saja kecuali adik laki-lakinya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Pol Espargaro adalah Juru Selamat Honda dari Martabat yang 'Hancur' karena Marc Marquez
Mantan manajer tim Aprilia tersebut memprediksi bahwa Marc Marquez tidak akan menuntaskan kontrak kerjannya bersama Honda di MotoGP.
"Menurut saya, dia hanya akan bertahan selama dua tahun dan kemudian mengucapkan selamat tinggal," ucap Pernat memungkasi.
Marc Marquez mulai memperkuat tim Repsol Honda pada 2013. Sejak saat itu, pria asal Cervera tersebut sudah mempersembahkan enam gelar juara (2013-2014, 2016-2019).
Baca Juga: Jorge Lorenzo Jangan 'Ngarep', Yamaha Cuma Mau Duetkan Valentino Rossi dan Muridnya