Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lahir dari Keluarga Pengungsi, Gelandang Arsenal Curhat Soal Kesulitan Hidupnya

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 21 Juni 2020 | 01:00 WIB
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka. (TWITTER.COM/AFTVMEDIA)

Dia lahir dari keluarga pengungsi Albania yang sempat terlibat ketegangan politik di Serbia.

Baca Juga: Konyol, Andres Iniesta Dibuatkan Patung Telanjang di Kampung Halaman

Ayah Xhaka adalah seorang tahanan politik yang ditangkap karena melakukan protes terhadap pemerintahan Serbia saat itu.

Pada 1990, keluarga pemain 27 tahun itu mengungsi ke Swiss dengan menaiki bus.

Xhaka menyebut bahwa ibunya tidak tahu harus pergi ke mana saat mengungsi dari Albania.

Beruntungnya, nenek Xhaka memiliki kenalan di Swiss dan memberikan arahan kepada ibu Xhaka untuk pergi ke sana.

"Orang tuaku harus meninggalkan negara mereka sendiri karena perang," ucap Xhaka dilansir oleh BolaSport.com dari Sportskeeda.

Baca Juga: Tampil Apik di Manchester United, Bruno Fernandes Dapat Pesan Khusus dari Ronaldo

"Mereka bepergian dengan bus, tidak tahu persis ke mana mereka harus pergi."

"Jadi, nenekku memberikan sehelai kertas kepada ibuku dan memberitahunya bahwa jika dia berada di Swiss, dia harus menghubungi nomor ini karena dia kenal seseorang di sana," kata Xhaka menambahkan.