Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dominasi pebulu tangkis tunggal putri China baru runtuh pada Olimpiade Rio 2016.
Tak cuma gagal meraih medali emas, untuk kali pertama sejak Olimpiade Sydney 2000, mereka juga tak berhasil membawa pulang satu pun keping medali.
Baca Juga: Valentino Rossi Bikin Eks Pembalap MotoGP Angkat Topi karena Kompetitif meski Sudah Tua
Pada Olimpiade Rio 2016, medali emas menjadi milik Carolina Marin dari Spanyol, sedangkan medali perak diraih Pusarla Venkata Sindhu alias PV Sindhu dari India.
Adapun medali perunggu disabet wakil Jepang, Nozomi Okuhara.
Berkaca pada rapor merah pada Olimpiade Rio 2016, tim tunggal putri China pun bertekad untuk membayar kegagalan mereka.
Apalagi, mereka sekarang punya pemain sekelas Chen Yu Fei.
"Target kami adalah medali emas," ucap pelatih tunggal putri China, Luo Yi Gang, dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
Baca Juga: All England Open 2020 - Persiapan Maksimal, Chen Yufei Siap Pertahankan Titel
Saat ini, Chen Yu Fei berada di peringkat kedua dunia dan kesatu pada Race to Tokyo, yang menjadi kualifikasi Olimpiade mendatang.
Sejak turun ke level senior pada tahun 2017, Chen sudah mendapatkan 9 gelar juara BWF World Tour dan 2 medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF (2017 dan 2019).
Deretan prestasi itu menjadi modal bagus Chen Yu Fei untuk menjalani Olimpiade pertamanya kelak di Tokyo, Jepang.