Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Via Sepang Clash, Marc Marquez Ingin Hancurkan Karier Valentino Rossi?

By Agung Kurniawan - Selasa, 23 Juni 2020 | 11:40 WIB
Marc Marquez dan Valentino Rossi pernah terlibat dalam insiden dalam balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2015. (TWITTER.COM/MOTOSPORTSPT)

BOLASPORT.COM - Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, angkat bicara mengenai konflik yang terjadi di antara Marc Marquez dan Valentino Rossi pada balapan MotoGP Malaysia 2015.

Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi dua sosok pembalap MotoGP selalu mengundang perhatian banyak penggemar.

Selain menunggu aksi mereka di lintasan balap, sepak terjang Rossi dan Marquez pun menjadi hal yang dinantikan.

Terlebih setelah Rossi dan Marquez terlibat perseteruan pada balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, lima tahun lalu.

Hingga saat ini pun, masih banyak pihak yang penasaran apakah mereka sudah betul-betul berbaikan atau sebaliknya.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Suksesor Rossi Belum Bisa Kalahkan Marquez

Mundur ke MotoGP 2015, Valentino Rossi tengah bersaing ketat dengan rekan satu timnya saat itu, Jorge Lorenzo, untuk meraih gelar juara dunia.

Namun, upaya Rossi untuk menambah koleksi titel kampiun dunia MotoGP-nya kandas setelah dinyatakan bersalah atas insiden di Sepang yang melibatkan dirinya dan Marquez.

Pembalap berjulukan The Doctor itu dianggap sengaja menendang motor Marquez saat mereka tengah bersaing ketat pada balapan MotoGP Malaysia 2015.

Alhasil, Marquez pun terjatuh dari motornya pada lap ketujuh.

Insiden yang kemudian dikenal dengan nama Sepang Clash ini pada akhirnya menghasilkan hukuman berat bagi Rossi.

Dianggap bersalah, race director MotoGP pun memutuskan untuk menjatuhi sanksi berupa start dari posisi paling belakang pada balapan terakhir di Valencia, Spanyol.

The Doctor memang tetap bisa menunjukkan kepiawaiannya menunggangi motor dan finis di urutan keempat, tetapi hasil itu tidak cukup untuk membuat dia mengungguli Lorenzo.

Baca Juga: Valentino Rossi Bikin Eks Pembalap MotoGP Angkat Topi karena Kompetitif meski Sudah Tua

Meski sudah lima tahun berlalu, skandal itu tidak mudah dilupakan, termasuk bagi ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo.

Dalam sebuah kesempatan, Chicho Lorenzo mengatakan bahwa insiden Sepang Clash menjadi bukti bahwa Marc Marquez ingin menghancurkan karier Valentino Rossi.

"Marc Marquez secara penuh fokus ingin menghancurkan karier Valentino Rossi dan peluangnya untuk memenangkan gelar juara dunia," kata Chicho Lorenzo, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Strategi yang dilakukannya itu benar-benar merupakan stratgei balas dendam," ucap dia menambahkan.

Lebih lanjut, Chicho Lorenzo menilai apa yang dilakukan oleh Marquez saat itu adalah wujud dari kebenciannya terhadap Valentino Rossi.

"Marc Marquez telah menunjukkan kebencian terhadap saingannya dan dia rela melakukan strategi seperti yang dia lakukan kepada Valentino Rossi pada balapan MotoGP Malaysia 2015," tutur Chicho Lorenzo.

Baca Juga: Ditanya Rekor Gelar Juara Marquez, Rossi Ungkit Skandal MotoGP 2015?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P