Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagai petinju, perjalanan karier Tyson Fury terbilang cukup berliku.
Pasca-mengalahkan Wladimir Klitschko dan meraih empat sabuk juara sekaligus yakni IBF, IBO, WBA, dan WBO, Fury mengalami periode kelam.
Dia mengalami depresi dan sempat ketergantungan obat-obatan dan minuman beralkohol.
Hal tersebut membuat Fury tak mampu menjalani pertarungan tinju.
Alhasil, satu per satu gelar juaranya dicopot dan dia terpaksa meniti karier tinjunya dari nol lagi.
Fury akhirnya kembali ke puncak karier setelah memenangi pertarungan tinju melawan juara WBC asal Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, pada Februari 2020.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Mike Tyson Tumbangkan Michael Spinks dalam 91 detik
Kini, petinju berusia 31 tahun itu tengah bersiap untuk menghadapi Wilder kembali pada duel trilogi.
Andai Fury kembali menaklukkan Wilder, maka jalannya untuk bertemu juara IBF, IBO, WBA, dan WBO, Anthony Joshua, kian terbuka.
Saat ini, kedua petinju asal Inggris itu sudah sepakat untuk melangsungkan duel unifikasi sebanyak dua kali pada tahun depan.