Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejarah menulis, Taerattanachai adalah peraih medali emas Youth Olympic Games 2010 untuk nomor tunggal putri.
Dia meraih medali emas setelah mengalahkan wakil China, Deng Xuan, dengan skor 21-14, 21-17 pada laga final yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
Sebelumnya, Taerattanachai menundukkan Ratchanok Intanon --yang kini menjadi pemain tunggal putri terbaik Thailand-- pada laga final Malaysia International Challenge 2009 dengan skor 21-11, 19-21, 22-20.
Pada tahun 2013, Taerattanachai mendapatkan gelar juara BWF Grand Prix pada turnamen US Open usai mengalahkan Yuka Kusunose (Jepang) dengan skor 21-12, 21-13.
Gelar inilah yang kemudian menjadi awal dari terciptanya sejarah besar bagi Sapsiree Taerattanachai yakni pebulu tangkis pertama dengan gelar juara BWF Grand Prix pada tiga nomor berbeda, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Adapun gelar juara BWF Grand Prix untuk nomor ganda putri diraih Taerattanachai bersama Puttita Supajirakul pada Thailand Open 2016, sementara titel kampiun BWF Grand Prix untuk nomor ganda campuran disabetnya bersama Dechapol Puavaranukroh pada Swiss Open 2017.
Baca Juga: PBSI Home Tournament - Alasan Ganda Campuran Tidak Diacak Seperti Ganda Putra
Kini, secara keseluruhan, Sapsiree Taerattanachai memiliki 4 gelar juara BWF World Tour, 4 gelar juara BWF Grand Prix, dan 3 gelar juara BWF International Challenge.
Dia juga punya 1 medali emas Youth Olympic Games 2010 dan 4 medali emas SEA Games.