Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, sinar karier Jan O Jorgensen tak selamanya terang.
Selama lima tahun terakhir, dia terus didera cedera, mulai dari cedera pinggul sampai cedera tumit.
Alhasil, Jorgensen tak lagi mampu bersaing di jajaran elite dunia.
Padahal, sebelum mendapat cedera, Jorgensen pernah menempati peringkat kedua dunia.
Fakta inilah yang kemudian membuat Jorgensen merasa frustrasi dan kehilangan motivasi hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti.
"Saya sudah berjuang untuk kembali ke level saya sebelum mendapat cedera. Namun, banyak yang terjadi pada nomor tunggal putra sejak tahun 2017 dan permainan terus berkembang, sedangkan motivasi dan semangat saya justru kian menurun," ucap Jorgensen.
"Saya tidak bisa jujur dengan diri saya sendiri saat saya tidak berkompetisi dengan para pemain terbaik pada turnamen besar. Padahal, itu alasan saya bermain bulu tangkis."
"Keputusan ini tidak diambil mendadak. Rasanya sakit setiap hari dan sekarang saya sudah tidak tahan lagi," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: Ajang ONE Championship Akan Mulai Digelar Lagi Akhir Juli 2020
Jan O Jorgensen berencana untuk menjalani turnamen perpisahan di hadapan publiknya sendiri pada Denmark Open 2020.
Turnamen BWF World Tour Super 750 itu akan digelar di Odense Sports Park, Odense, Denmark, pada 13-18 Oktober 2020.