Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Sekedar Olah Raga, Inilah Arti Sepak Bola di Mata Presiden Madura Unted

By Arif Setiawan - Selasa, 30 Juni 2020 | 16:30 WIB
Logo Madura United. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

"Katika kami masih bicara kalah dan menang, berarti kita menyukai sepak bola sebatas gengsi dan ikut-ikutan," ucap Achsanul.

"Ketika kita saling bulli karena perbedaan, berarti kita menyukai sepak bola sebatas emosi dan gagah-gagahan," tuturnya.

Sementara itu, terkait kelanjutan kompetisi, pria yang sering disapa AQ ini berharap PSSI tak memaksakannya.

Seperti diketahui, PSSI telan menjadwalkan kompetisi akan dilanjutkan pada Oktober mendatang.

Dalam hal ini, Achsanul memiiki pandangan lain.

Apabila pandemi covid-19 belum berakhir, maka kompetisi juga belum bisa dilanjutkan.

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi (kanan) bersama Manajer Madura United, Haruna Soemitro (kiri)

Baca Juga: Pulang Kampung, Kiper Madura United Mendadak Jadi Motivator Anak Sekolah

Terlalu riskan jika melanjutkan kompetisi di tengan pandemi covid-19.

Ia menginginkan sepak bola dicintai dengan apa adanya bukan karena ada apanya.

"Cintailah sepak bola apa adanya. Jangan memaksakan jika belum bisa," kata Achsanul.

"Jangan ubah aturan jika belum lazim, jangan dimainkan jika belum saatnya. Naik haji itu rukun Islam. Tapi, bisa ditunda jika belum memungkinkan, itulah serial kehidupan agar tidak menjadi malapetaka dan tetap berguna bagi banyak orang," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P