Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu pula yang diungkapkan oleh pendiri Aprilia, yakni mendiang Ivano Beggio, dalam sebuah autobiografi yang akhirnya terselesaikan pada tahun lalu.
Dalam tulisannya, Ivano Beggio merasa kehadiran Valentino Rossi dengan karakter ramahnya kepada semua orang menjadi kebahagiaan tersendiri bagi dia dan tentu saja Aprilia.
Alhasil, Aprilia bisa sejenak melupakan ketegangan yang terjadi dengan Max Biaggi, yang akhirnya memilih hijrah ke Honda satu musim berikutnya.
"Kegembiraan, kesederhanaan, dan gaya kasual dari juara dunia baru ini membuat kami melupakan semua ketegangan dengan Biaggi," tulis Beggio, seperti dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Dengan segera, Valentino Rossi akan menyukai semua orang dari kalangan anak-anak hingga kakek-nenek, dan membantu balap motor menjadi populer," imbuhnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa gelar juara kelas 250cc yang diraih Valentino Rossi pada musim 1999 berhasil membawa Aprilia berada dan menuju ke level yang berbeda.
"Musim 1999 merupakan musim yang penting, kami tahu bahwa Valentino Rossi akan menang dengan hanya satu tangan, dan hal itu membawa Aprilia ke dalam tingkat popularitas yang berbeda," pungkasnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Bisa Diharapkan, Motor Apa pun Oke bagi Adiknya di MotoGP