Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persebaya Surabaya Tegaskan Tak Setuju Kompetisi Dilanjutkan

By Arif Setiawan - Rabu, 1 Juli 2020 | 15:45 WIB
Logo Persebaya. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya kembali menegaskan bahwa tak menyetujui kompetisi dilanjutkan di tengah pandemi covid-19 yang belum berakhir.

Setelah sekitar tiga bulan tanpa kejelasan, akhirnya kompetisi sepak bola Indonesia mulai menemui titik terang.

Hal tersebut terjadi usai PSSI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang kelanjutan kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020.

Surat keputusan ini berisikan mengenai jadwal kompetisi yang direncanakan akan dilanjutkan pada Oktober mendantang.

Nantinya, jalannya kompetisi akan dipusatkan di Pulau Jawa.

 Baca Juga: Kapten Persela Berharap PSSI Segera Tentukan Jadwal Pasti Kick-off Kelanjutan Liga 1

Menanggapi surat tersebut, pihak Persebaya akan menghormati keputusan yang telah dikeluarkan oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia.

Akan tetapi secara tegas Persebaya menyatakan sikap tidak setuju jika kompetisi harus dilanjutkan di tengah pandemi covid-19.

"Persebaya Surabaya menghormati keputusan PSSI terkait kelanjutan Kompetisi Liga Indonesia Tahun 2020. Ini seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan PSSI No. SKEP/53/VI/2020 tanggal 22 Juni 2020," tulis Persebaya, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

"Hanya saja, di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, Persebaya mau tidak mau harus menyatakan sikap tidak setuju untuk dilanjutkan," sambungnya.

Selain karena pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir, alasan penolakan Persebaya juga disebabkan bahwa dalam SK yang dikeluarkan PSSI tak adanya panduan teknis yang jelas dan detail.

Persebaya pun merasa kecewa, pasalnya jika benar-benar ingin melanjutkan kompetisi, PSSI harusnya juga mengeluarkan detail terkait pelaksanaan kompetisi.

Lebih lanjut lagi pandemi Covid-19 yang belum menemui solusi membuat terlalu beresiko jika harus memaksakan bermain sepak bola.

Yang diinginkan pihak Persebaya adalah semua pihak saat ini harus fokus untuk melawan dan mengakhiri pandemi terlebih dahulu.

(KOMPAS.com/Suci Rahayu)
Maskot Persebaya Surabaya, Jojo dan Zoro.

Baca Juga: Pemain Persija Marco Motta Sebut Paling Menyesal Melawan Persebaya

Bakal ironis jika Persebaya malah sibuk mengurusi masalah sepak bola ketika situasi di Surabaya sendiri jumlah pertambahan kasus pasien dan kematian akibat Covid-19 masih menjadi salah satu tertinggi di Indonesia.

Oleh sebab itu, Bajul Ijo kekeh menolak kompetisi dilanjutkan.

"Terlebih situasi di Surabaya, jumlah pertambahan pasien dan kematian tertinggi di Indonesia," tulis Persebaya.

"Hal yang sama juga terjadi di kawasan Surabaya Raya (Sidoarjo dan Gresik). Dalam situasi ini, sangat berisiko ada aktivitas sepak bola di semua tingkatan," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P