Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini bukan yang terbaik untuk klub karena Ceres Negros adalah tim besar di Asia," kata Grommen.
Bangkrutnya Ceres Negros dikabarkan karena pandemi Covid-19 yang merambat ke seluruh dunia termasuk Filipina.
Sampai saat ini ada sekitar 34 ribu kasus positif Covid-19 di Filipina.
Baca Juga: Senada dengan Persebaya, Presiden Persik Khawatir Lanjutkan Liga di Tengah COVID-19
Pandemi Covid-19 itu yang membuat kompetisi Liga Filipina 2020 harus ditangguhkan.
Rencananya pada Juli ini Liga Filipina kembali dilanjutkan tanpa penonton.
"Mengenai sepak bola Filipina siapa yang tahu apa yang akan terjadi."
Baca Juga: Robert Rene Tidak Ingin Pemain dan Staf Persib Terkena Covid-19
"Jumlah kasus Covid-19 semakin bertambah. Saya tidak tahu apakah tim mampu membayar gaji pemain," ucap pemain berposisi bek tersebut.
Ceres Negros didirikan pada 2012 dan menjadi salah satu klub besar di Asia Tenggara.