Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tetapi, syaratnya Maldini harus mau jabatannya diganti, tidak lagi sebagai direktur teknik yang tampaknya akan diambil Rangnick.
Syarat ini punya kemungkinan membuat Maldini tersinggung.
Pasalnya, apapun jabatan yang ditawarkan AC Milan, posisi itu tidak akan menempatkan Maldini mempunyai hak suara dalam bidang teknik terkait tim utama.
Padahal, wewenang itu yang dulu membuat Maldini mau kembali bekerja di AC Milan pada 2018 setelah lama hiatus usai pensiun pada 2009.
Baca Juga: Lama Tak Terlihat, Mantan Pemain PSIS Jadi Ajudan Presiden Liberia dan Legenda AC Milan
Dulu Maldini menjabat sebagai direktur pengembangan dan strategi olahraga, tetapi dia bekerja sama dengan Leonardo sebagai direktur teknik.
Hubungan dekat Maldini dan Leonardo membuatnya masih punya suara dalam bidang teknik di tim utama AC Milan.
Maldini kemudian dipromosikan menjadi direktur teknik setelah Leonardo pindah ke PSG.
Gazidis mungkin menawarkan posisi yang sama kepada Maldini, yaitu sebagai direktur pengembangan dan strategi olahraga.
Akan tetapi, jabatan itu berarti sebuah degradasi buat Paolo Maldini.
Apalagi, tidak seperti dulu saat masih bisa bekerja sama dengan Leonardo, kali ini Maldini akan benar-benar dipisahkan dari Rangnick.
Makin runyam lagi jika ternyata kemudian posisi direktur teknik diberikan Rangnick kepada staf atau orang kepercayaan yang akan dibawanya.
Sebagai legenda klub, Maldini bisa-bisa bakal benar-benar merasa tidak dianggap.