Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sulit bagi dia untuk meraih satu poin, tetapi cepat untuk kehilangan beberapa poin.
Fakta inilah yang pada akhirnya menyadarkan Lin Dan bahwa sudah tidak ada lagi titik balik.
Baca Juga: Lin Dan Pensiun, Batal Gunakan Pidato yang Disiapkan Sejak 2014
3. Hilang lawan
Pada masa keemasannya, Lin Dan adalah bagian dari Fantastic Four pada nomor tunggal putra.
Bersama Taufik Hidayat (Indonesia), Peter Gade (Denmark), dan Lee Chong Wei (Malaysia), Lin Dan menguasai persaingan nomor tersebut.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, performa pemain-pemain itu mulai turun.
Alhasil, Taufik dan Gade memutuskan untuk pensiun tak lama setelah tampil pada Olimpiade London 2012.
Kepergian Taufik dan Gade dari persaingan Fantastic Four membuat Lin Dan hanya punya Lee Chong Wei sebagai lawan yang sepadan dan seangkatan.
Mereka pun segera membangun rivalitas sengit yang di China dikenal dengan nama "Lin-Lee War".
Namun, lagi-lagi waktu mengubah semua keadaan.
Lee Chong Wei yang performanya terbilang masih lebih konsisten dibanding Lin Dan dihadapkan dengan realita berupa penyakit kanker hidung.
Baca Juga: Lin Dan Pensiun, Ini Catatan Cemerlangnya di Kejuaraan Dunia
Meski masih stadium awal dan berhasil memenangi duel melawan kanker tersebut, Lee Chong Wei tak lagi melanjutkan kariernya.
Dokter yang merawat menyarankan Lee Chong Wei untuk tak lagi berkompetisi jika masih ingin terus sehat dan panjang umur.
Kesendirian inilah yang kemudian diyakini sebagai salah satu alasan Lin Dan untuk menyudahi karier.