Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Joshua dijadwalkan bertemu Pulev, sedangkan Fury akan kembali menghadapi Deontay Wilder pada duel trilogi yang diharapkan bisa terjadi akhir tahun ini.
Artinya, andai salah satu dari Joshua dan Fury menelan kekalahan, maka laga perebutan titel undisputed champion tak mungkin terjadi.
Baca Juga: Petarung ini Kepedean Jadi Pengganti Gilbert Burns di UFC 251
"Eddie Hearn dikenal dengan mengatakan suatu hal, tetapi malah melakukan hal lain," kata Gotzev kepada Daily Mail, dilansir BolaSport.com dari Boxingscene.com.
"Dia harus mengatur semuanya karena telah melakukan kontrak untuk melakukan kewajiban dengan banyak orang, jika ini terjadi dalam jangka panjang banyak yang akan tidak suka berbisnis dengan Eddie."
"Eddie juga tidak terlihat sebagai orang yang bisa menepati janji. Jadi, mari kita kejar Hearn dan sang juara karena kami masih menunggu jadwal baru," ucap dia menambahkan.
Lebih lanjut, Ivaylo Gotzev juga memperingatkan Anthony Joshua untuk berhati-hati dengan Kubrat Pulev.
Gotzev mengatakan bahwa petinju Bulgaria itu sudah terlalu lama menanti pertarungan dengan Joshua.
Baca Juga: Lee Chong Wei Ingin Bergabung dengan Lin Dan untuk Promosikan Bulu Tangkis
"Kubrat akan menghajar wajahnya. Kubrat dalam posisi buas, dia dalam posisi untuk mencabik-cabiknya. KO akan menjadi miliknya," ucap Gotzev.
"Mereka (Joshua) terlalu fokus pada bayaran dan gambaran besar yang akan datang, padahal gambaran besar saat ini yang harus dihadapi adalah Kubrat Pulev."
"Pulev akan mengeluarkannya dalam pertandingan ke depan dengan mengalahkannya. Kubrat Pulev sudah berpikir 'Biarkan mereka berpikir akan bertarung sesuai rencana. Saat saya mengalahkan AJ, ini menjadi podium yang bagus melawan Tyson Fury'," kata Gotzev.