Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kabar saya ke Persija Jakarta tidak benar," kata Bienvenido Maranon saat dihubungi wartawan.
"Tidak ada siapa pun dari Persija Jakarta yang menghubungi saya," ucap Bienvenido Maranon.
Walau begitu, Bienvenido Maranon dalam wawancara terkininya menyatakan masih akan menunggu keputusan dari manajemen.
Belum ada pernyataan resmi dari Ceres Negros yang menyatakan kebangkrutannya.
"Sejak COVID-19, kami selalu kontak manajer dan pemain. Kami senang bisa melanjutkan untuk berlatih," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Kixby pada Senin (6/7/2020).
"Kami belum tahu kapan latihan dimulai, saya harap secepatnya karena saya ingin menemui para pemain dan staf lagi."
"Bersama kami bisa membuat sejarah, begitu pula bisa melewati hal ini," tambahnya.
Baca Juga: Trent Alexander-Arnold Senang jika Jadi Gelandang di Liverpool
We caught up with Ceres-Negros FC forward Bienvenido Marañon and talked to him about keeping fit during quarantine and the club’s plans now that training sessions are allowed.
He also spoke about looking forward to resuming competition and seeing his teammates and the staff. pic.twitter.com/wVHKSUySTY
— Kixby (@kixbyapp) July 6, 2020
@Bienvecadiz86 has a message to all @CeresNegrosFC supporters pic.twitter.com/uVT4aOuQsb
— KICK OFF PH (@kickoffph) July 6, 2020
Lebih lanjut, Maranon percaya bahwa Ceres Negros bisa melewati ujian dan pulih dengan segera.
"Kami masih menunggu jadwal Piala AFC, juga kelanjutan pertandingan kami sehingga kami ada waktu untuk persiapan."
"Kami akan melewati bagian terburuknya, hal-hal baik akan segera datang," ucapnya.
Ceres Negros didirikan pada 2012 dan menjadi salah satu klub besar di Asia Tenggara.
Musim ini, Ceres Negros masuk ke Kualifikasi Liga Champions Asia 2020 tetapi tersingkir karena kalah 0-2 dari wakil Jepang, FC Tokyo.
Ceres Negros pun akhirnya terjun ke Piala AFC 2020 dan tergabung ke dalam Grup G bersama dengan Than Quang Ninh (Vietnam), Svay Rieng (Kamboja), serta Bali United (Indonesia).