Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Ikuti Lin Dan Gantung Raket

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 Juli 2020 | 17:50 WIB
Pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe (kanan)/Carsten Mogensen, berpose setelah menggelar ( PIPIT PUSPITA RINI/JUARA.NET )

Sementara itu Badminton Denmark menyayangkan keputusan pensiun Mogensen.

"Kami benar-benar ingin melihat bahwa kami berhasil menemukan proyek yang Carsten bisa lihat sendiri. Tetapi, sayangnya ini tidak mungkin berdasarkan pada strategi dan tujuan yang telah kami upayakan," ucap Badminton Denmark.

"Boe/Mogensen pernah menjadi ganda putra terbaik dunia beberapa kali. Kami harus berterima kasih atas hasil dan pengalaman yang Carsten dan Mathias telah berikan kepada bulu tangkis dan penggemar bulu tangkis Denmark," ucap Manajer Olahraga Badminton Denmark, Jens Meibom.

Baca Juga: PBSI Home Turnament Jadi Evaluasi Keseluruhan bagi Jonatan Christie dkk

"Pada saat yang sama, saya ingin memuji dia atas sikap dan upaya yang telah dia lakukan selama di pelatnas, bahkan setelah dia dan Boe menghentikan persahabatan mereka. Di sini, Carsten harus memainkan peran yang berbeda dalam latihan, dan dia telah memberi contoh."

Mogensen terakhir kali berlatih di National Elite Training Center pada 2 Juli.

Sebelum pensiun Mogensen disiapkan menjadi tandem baru Frederik Søgaard dan memulai dari nol.

Mogensen terhitung sukses saat berpasangan dengan Boe. Kedua pemain tersebut memulai debut dengan menjadi runner-up pada US Open 2004.

Mereka dengan mudah memiliki rekor internasional terpanjang dari setiap pasangan ganda yang masuk jajaran 50 besar dunia.

Kemenangan pada German Open 2004 adalah satu-satunya gelar bagi Boe (38)/Mogensen (35) hingga awal era turnamen superseries.