Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peraturan Buat Pemain Asing Terancam Tak Bisa Perkuat Klub Liga 1 2020

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 9 Juli 2020 | 11:55 WIB
Marko Simic (kiri) dan Marco Motta, ketika Persija Jakarta menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Ada cara yang bisa membuat klub Liga 1 2020 membawa kembali pemain ataupun pelatihnya ke Indonesia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Terganjal Peraturan Kemenkumham Masuk ke Indonesia

Salah satunya dengan menghubungi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Indonesia.

Sebab, dalam pasal 6 Kemenkumham dijelaskan pihak kementerian bisa membantu masuknya kembali WNA ke Indonesia. 

"Kalau yang berada di luar negeri dan mau masuk ke Indonesia, mereka butuh bantuan kami," kata Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto, kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Baca Juga: Dihantam Rumor Pindah ke Persiraja, TM Ichsan Tegaskan Tetap di Bhayangkara FC

"Pasti kami akan bantu kok," ucapnya menambahkan.

Gatot melanjutkan, untuk WNA atau pesepak bola asing yang sudah berada di Indonesia bisa membela klub Liga 1 2020.

Untuk sampai kapan peraturannya, Gatot mengatakan sampai Covid-19 mereda di Indonesia.

Baca Juga: Bek PSS Sleman Aaron Evans Idolakan Sergio Ramos, Tidak Real Madrid

"Di sana sampai selama belum dicabut ya masih berlaku," ucap Gatot mengakhiri.

Beberapa pesepak bola asing memang tengah berada di luar negeri.

Sebut saja Marco Motta (Persija Jakarta), Wanderley Luiz (Persib Bandung), Aaron Evans (PSS Sleman), Sergio Farias (Persija Jakarta/Pelatih), dan lain-lain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ansu Fati tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 1-0 Barcelona atas Espanyol di Camp Nou, Rabu (8/7/2020) atau Kamis dini hari WIB. Ansu Fati masuk pada menit ke-46 menggantikan Nelson Semedo. Baru empat menit beredar di lapangan, jebolan La Masia itu langsung diganjar kartu merah gara-gara menendang keras Fernando Calero saat perebutan bola. Insiden tersebut menempatkan Fati di buku sejarah sepak bola Negeri Matador, tetapi dalam hal negatif. Dengan usia 17 tahun dan 251 hari , Fati menjadi pemain termuda kedua dalam sejarah Liga Spanyol yang mendapat kartu merah di abad ke-21. Wonderkid Barcelona itu berada di belakang Marc Muniesa yang menerima pengusiran dari wasit ketika berumur 17 tahun dan 57 hari. #ansufati #barcelona #espanyol #ligaspanyol #laliga #bolasport #bolastylo #sportfeat #bolanas #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P