Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebagai Panglima Tim, Pelatih Persik Tetap Ingin Berperang atau Mati

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 9 Juli 2020 | 15:15 WIB
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo. (SURYA.CO.ID/SUGIHARTO)

Joko kemudian mengibaratkan dirinya sebagai panglima perang yang ingin meraih kemenangan dalam sebuah peperangan.

Jika tak bisa, maka panglima itu akan terus berjuang hingga rela mengorbankan nyawanya.

"Sekali lagi, saya sebagai panglima, saya ingin perang. Karena panglima nggak mungkin ingin di rumah, ingin santai, panglima itu menang atau mati, jiwa kita itu saja," kata Joko Susilo.

Kendati sangat berapi-api, Joko Susilo memahami keputusan yang diambil oleh manajemennya.

Baca Juga: PBSI Home Tournament - Tegar Siap Tampil Berani Jika Hadapi Pemain Senior

Dia yakin bahwa pihak manajemen sudah melakukan pertimbangan yang matang sebelum mengambil sikap menolak kelanjutan Liga 1 2020.

"Tentunya managemen mempertimbangkan segala sesuatunya, itu di luar dari kami (tim pelatih), itu ranahnya manajemen," jelas pelatih asal Cepu, Jawa Tengah itu.

Joko sendiri mengaku sudah menyiapkan beberapa program tim untuk menyambut kembalinya Liga 1 2020.

Sehingga, bila nanti ada perubahan sudut pandang dari manajemen, timnya sudah siap kembali bertanding.

"Kami dari pelatih, semua opsi rencana sudah dibuat, tinggal nanti kami menunggu instruksi dari manajemen," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P