Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Karono kembali membuat Jonatan mati langkah dan menutup gim kedua dengan kemenangan.
Jonatan kembali unggul tipis 2-1 pada awal gim ketiga sebelum Karono menyamakan poin 2-2.
Kedua pemain lagi-lagi berbagi angka 3-3.
Jonatan sempat mengungguli Karono 5-3 sebelum Karono lagi-lagi menikungnya 7-5.
Gim ketiga masih berjalan imbang usai Jonatan ganti menyalip Karono 8-7.
Sukses mengembalikan keunggulan seperti memacu semangat Jonatan.
Ia kembali merebut dua angka dan mulai memperlebar jarak skor menjadi 10-7.
Karono sempat memperkecil ketertinggalan, tetapi dorongan bola Jonatan gagal ia kembalikan dan hanya mengenai net sendiri.
Jonatan merebut angka interval dan unggul 11-8.
Gim ketiga masih berlangsung ketat selepas interval dan diwarnai reli.
Laga terhenti sejenak karena Jonatan mengalami masalah pada paha kirinya saat tengah unggul 13-8.
Namun, ia masih bisa meneruskan pertandingan dan memperlebar keunggulan menjadi 15-8.
Karono sempat kembali merespons, tetapi Jonatan masih berada di atas angin dengan unggul 17-10.
Pemain muda tersebut masih menolak menyerah. Perlahan tetapi pasti ia memperkecil ketertinggalan menjadi 18-13.
Jonatan akhirnya bisa meraih match point setelah pengembalian bolanya mengecoh Karono dan mengubah skor menjadi 20-14.
Ia belum bisa bernapas lega. Pukulan backhandnya keluar dari garis dan membuahkan satu poin bagi Karono.
Karono terus menunjukkan perlawanan yang gigih. Ia lagi-lagi memaksa Jonatan bekerja keras dan memperkecil ketertinggalan menjadi 16-20.
Sebuah bola tanggung Karono berhasil dikembalikan dengan baik oleh Jonatan dan mengecoh lawannya itu.
Jonatan Christie akhirnya menang dan melaju ke semifinal.