Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Munafri menegaskan bahwa sebenarnya tidak melulu masalah biaya transportasi udara atau pesawat, tetapi ada beberapa pertimbangan juga.
“Masalahnya jadwal pesawatnya, jangan sampai ada penerbangan dari satu kota tersebut yang tidak beroperasi atau yang lain sebagainya, kan itu menghambat,” ujar Munafri.
“Jadi kalau di Pulau Jawa ya mau tidak mau kan pasti menggunakan bus. Dan itu sudah bisa terhubung dari Jakarta sampai Jawa Barat dan Jawa Timur,” katanya.
Meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan kompetisi bakal berpusat di pulau Jawa dan PSM Makassar menyetujui itu.
Baca Juga: MotoGP Jadi Anak Tiri, 2 Sirkuit Lebih Pilih Gelar F1 Musim Ini
Sampai saat ini, PSM Makassar belum memutuskan bakal berkandang di mana, sebab Munafri mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan.
Tentu saja mereka juga mencari di pulau Jawa mana daerah yang sudah berada di zona aman atau zona hijau.
Hal itu karena persyaratan utama menurut PSM Makassar bahwa mereka harus berkandang di daerah zona hijau.
“Kami akan memilih dan melihat nanti. Kemungkinan akan kami cari yang tengah-tengah Jawa saja. Tapi yang paling penting daerahnya paling tidak, sudah berada di zona hijau,” tuturnya.