Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, ia tak memungkiri bahwa kondisi saat ini karena pandemi menjadi kendala yang yang berat bagi setiap klub.
"Jika kalian lihat negara lain mereka tidak pernah setuju dengan memotong gaji hingga 75 persen, tapi itu adalah rekomendasi dari asosiasi nasional (PSSI) dan hasil finalnya adalah selalu di antara klub dan pegawainya," katanya
Pihaknya pun akan meminta klarifikasi kepada PSSI terkait permasalahan gaji tersebut.
"Tapi kita juga masih punya tanggung jawab ke orang-orang yang masih mengandalkan gaji ini dan mereka harus bertahan hidup juga," ujar Robert.
"Jadi kita juga mau melakukan hal yang terbaik untuk Persib dan juga kita harus mendapatkan klarifikasi tentang surat dari PSSI dan juga perhitungannya," katanya.
Menurutnya penentuan gaji masih rancu dan tidak sesuai yang diharapkan.
"Tetapi kalau saya baca benar-benar surat dari PSSI kita tidak dapat 50 persen saat ini, tapi 50 persen dari total sisanya," ujar Robert.
"Dan masih banyak kebingungan tentang surat ini, sampai saat ini kita tidak mau membuat spekulasi dan kita belum membuat keputusan," katanya.
Baca Juga: Kondisi Pemain Persib Usai Jalani Operasi Pengangkatan Tumor Otak
Ia berharap segera menemui titik terang secepatnya agar rencana awal menggelar latihan bisa terlaksana.
"Mari kita harap semuanya akan cepat selesai. Kita semua positif bisa kerja bersama lagi, tapi kita juga harus mengerti dengan keadaan orang-orang yang berkegantungan dengan gaji bulanan di klub kita," katanya.
"Saya pengen banget latihan. Saya mau mulai lagi saya mau jadi bagian dari pertandingan yang indah lagi dan Liga yang fantastis ini di Indonesia," ujarnya.