Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks bintang Persija Jakarta dan Persik Kediri itu menyebut terdapat satu kekurangan pesepak bola muda sekarang.
Yaitu minimnya kepercayaan klub untuk memberikan jam terbang yang cukup.
“Kurangnya ya jam terbang. Saya jarang lihat itu, tapi kalau sudah main di luar (negeri), kompetisi di luar itu akan lebih bagus lagi buat pemain,” ujarnya.
Budi Sudarsono berharap PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia mempunyai gagasan baru terkait penggunaan pemain muda di kompetisi.
Terlebih kedepannya Garuda Muda akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
Ia menaruh harap semoga wacana regulasi pemain U-20 pada Lanjutan Liga 1 2020 bisa segera diputuskan PSSI.
“Pesan saya untuk PSSI tetap semangat, tidak usah istilahnya (berpolemik) tampung yang baik. Omongan orang yang jelek kita buang, tapi tujuannya untuk sepak bola Indonesia maju,” ucap Budi.
Baca Juga: Peran Besar Orang Tua di Balik Pemusatan Latihan Timnas U-19 Indonesia
Sementara itu, pria kelahiran 19 September 1979 tersebut juga menitipkan pesan kepada para pemain muda.
Budi berpesan agar pemain muda terus bekerja keras untuk mengharumkan nama Indonesia.
“Kalau untuk pemain pastinya harapan kami besar. Generasi-generasi ini besar. Terus bekerja keras untuk Indonesia,” tutupnya.