Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara dunia bertahan MotoGP, Marc Marquez, kembali menegaskan bahwa diperlukan jatuh alias crash untuk dapat memahami batas kemampuan motor Honda.
Marc Marquez mengalami insiden crash saat menjalani sesi latihan bebas kedua alias free practice 2 (FP2) MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Jumat (17/7/2020).
Marquez memang tidak mengalami cedera apapun saat terjatuh di tikungan 2, tetapi dia gagal mencatatkan waktu putaran tercepat pada sesi tersebut.
Padahal, pada sesi FP1, pembalap andalan tim Repsol Honda itu tampil digdaya di Sirkuit Jerez.
Hingga sesi FP2 MotoGP Spanyol 2020 berakhir, Marquez cuma bisa menempati urutan keempat.
Dia kalah cepat dari duo pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo; serta rider Red Bull KTM, Brad Binder.
Baca Juga: Walau MotoGP Sekarang Menguras Fisik, Valentino Rossi Dinilai Masih Kompetitif
Merespons insiden crash yang dialami pada FP2 MotoGP Spanyol 2020, Marc Marquez menilai hal itu wajar terjadi.
Apalagi, Marquez bukan satu-satunya pembalap Repsol Honda yang terjatuh dari motor RC213V.
Selain dia, rekan setim yang juga adik kandungnya, Alex Marquez, turut mengalami crash.
"Saya sudah mengatakannya berulang kali, ini adalah motor yang cukup sulit untuk dipahami sampai mana limitnya, juga sukar dipelajari," ucap Marquez, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Ini yang saya katakan tahun lalu ketika Jorge (Lorenzo) mulai mengeluh, ini adalah motor yang perlu Anda jatuhkan berulang kali untuk memahami sampai mana batasnya."
"Berapa kali saya harus terjatuh selama karier saya bersama Honda? Namun, saya tetap menjaga gaya saya. Saya mencoba memahami batasnya saat latihan, lalu menemukannya, batas untuk dipakai saat balapan," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2020 - Valentino Rossi Dihantui Masalah Musim Lalu
Sejauh ini, Marc Marquez memang sudah membuktikan teorinya.
Setelah "rajin" mengalami crash pada musim kompetisi MotoGP 2017 dan 2018, dia mulai bisa memahami sepenuhnya motor RC213V produksi Honda.
Imbasnya, sepanjang MotoGP 2019, Marquez cuma satu kali mengalami crash saat menjalani balapan.
Insiden itu terjadi pada balapan MotoGP Americas di Circuit of the Americas (CotA).
Selebihnya, Marquez selalu finis di posisi 2 besar.
Dia pun menyudahi MotoGP 2019 dengan gelar juara dunia dan rekor poin tertinggi dalam satu musim.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Spanyol 2020 - Kejutan! Morbidelli Jadi yang Tercepat