Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
5. Tidak Meyakinkan tetapi Beri Bukti
Di tengah dominasi Marc Marquez dan on fire-nya Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, tidak banyak yang berharap Andrea Dovizioso meraih podium pada MotoGP Spanyol.
Lebih-lebih Andrea Dovizioso tiba ke Sirkuit Jerez dengan segudang masalah, mulai dari cedera bahu hingga negosiasi yang buntu dengan timnya, Ducati.
Performa Dovizioso sepanjang akhir pekan juga tidak bisa dibilang istimewa. Dia kalah bersinar dibanding calon pembalap Ducati musim depan, Jack Miller.
Namun begitu, ketika konsistensi dan meminimalisir kesalahan lebih dibutuhkan, Dovizioso hadir untuk membawa hasil maksimal bagi pabrikan Borgo Panigale.
Dapat menjaga ritmenya tetap stabil sepanjang perlombaan, Dovizioso mendapat durian runtuh ketika Marc Marquez gagal finis akibat mengalami crash.
Baca Juga: Bos Ducati Ungkap Jorge Lorenzo Ajukan Diri untuk MotoGP 2021
Kesempatan finis di posisi tiga besar direspons dengan baik oleh Dovizioso. Dia menyusul Miller yang mulai melambat untuk merebut tangga podium terakhir pada pengujung lomba.
"Posisi ketiga ini bagaikan kemenangan untuk berbagai alasan," kata Dovizioso ketika konferensi pers selepas balapan, tetap bersikap rasional seperti biasanya.
"Kami harus meningkatkan kecepatan karena Marc lebih cepat daripada pembalap lain, dan mereka [Vinales dan Quartararo] jauh lebih cepat daripada kami," pungkasnya.
Baca Juga: Moto2 Spanyol 2020 - Video Valentino Rossi Rayakan Kemenangan Adiknya