Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Robert Budi Hartanto membeli Como 1907 melalui perusahaannya SENT Entertainment yang berada di bawah Grup Djarum.
"Suatu langkah strategis akan diluncurkan untuk mengembangkan struktur korporat solid yang akan menjamin keberdayaan finansial Como untuk menargetkan investasi ke infrastruktur olahraga, pengembangan usia muda, stadion, dan tentunya tim utama," bunyi pernyataan SENT entertainment sesaat setelah mengakuisisi FC Como.
Baca Juga: Temui Sang Agen, Napoli Serius Buru Luka Jovic
Selain bertekad untuk membangun fasilitas dan kestabilan finansial FC Como, SENT Enterteinment juga mendukung ambisi klub tersebut untuk kembali ke Serie A.
Terakhir kali FC Como berada di kasta tertinggi sepak bola Italia adalah pada musim 2002-2003 dengan nama Calcio Como.
FC Como mengakhiri Serie-C di peringkat ke-13 klasemen akhir grup A musim ini.
Kasta ketiga Liga Italia itu tidak dilanjutkan menyusul kompetisi mandek akibat pandemi virus Corona.
Jurnalis kenamaan Italia, Gianluca di Marzio, menilai FC Como bisa memperoleh banyak keuntungan jika merekrut Mario Balotelli.
"Meski memiliki masalah karakter, striker seperti Balotelli akan mewakili elemen unik saat bermain di Serie-C. Dan juga akan menguntungkan Como untuk mendapat perhatian dari dunia internasional," kata Di Marzio di situsnya.