Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ada juga lockdown Kroasia dan saya harus duduk di rumah selama empat minggu. Kami diberi jadwal pelatihan agar tetap bugar, tetapi kami tidak mendapatkan lebih dari itu," ujarnya.
Setelah empat minggu, klubnya dapat untuk berlatih dalam skala kecil.
"Setelah empat minngu itu, kami diizinkan untuk berlatih dalam kelompok kecil. Kelompok pertama terdiri dari tiga, lalu kelompok enam, kemudian kelompok sembilan dan kemudian berlatih dengan seluruh tim lagi," ujar Joey Suk.
Baca Juga: Alasan Bek Persija Ini Pilih Jaga Marko Simic daripada Riko Simanjuntak
Joey Suk pun mengaku senang diizinkan bisa kembali ke lapangan lagi.
Kemudian Joey Suk pun menceritakannya kehidupannya di Kroasia.
"Saya sangat menikmati diri saya di sini. Ada orang-orang baik di klub, negara itu indah dan kota itu sendiri, Zagreb adalah terbaik untuk ditinggali," ujar Joey Suk.
"Itu adalah pilihan yang baik pada saat bermain sepak bola di sini. Ketika saya meninggalkan Deventer, saya ingin mengambil petualangan di luar negeri," katanya.
Setelah ia berpisah dengan Go Ahead Eagles, agennya mencari klub baru untuknya.
"Agen saya mencari klub yang cocok untuk saya. Gorica melihatku bermain sepak bola di Go Ahead Eagles dan benar-benar menginginkanku. Ini bukan hanya langkah, jadi saya melakukan sedikit riset tentang klub dan kota terlebih dahulu. Tapi benar-benar hanya ada cerita bagus di luar sana, jadi sayang mengambil kesempatan itu," ujarnya.