Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Termasuk dalam belajar berbahasa Thailand.
“Sosok pertama yang tidak saya bisa dilupakan adalah teman sekamar saya Patrick Aaltonen. Dia dari Finlandia, ibunya dari Thailand. Saya banyak belajar bahasa Thailand dari dia meskipun karena blasteran bahasa Thailand kurang baik,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: Ini Alasan PSM Belum Keluarkan Pengumuman Resmi Kepindahan Ferdinand Sinaga ke PSMS
Lalu sosok kedua ialah sang pelatih yang selalu membimbingnya selama berada di Thailand.
Ia menilai bahwa sang pelatih merupakan sosok yang dekat dengan para pemainnya.
“Ini pelatih saya di Thailand. Dia banyak berbagi ilmu tentang sepakbola. Ia juga sangat dekat dengan pemain tapi dia tahu kapan menempatkan diri sebagai pelatih,” katanya.
Baca Juga: Bek Madura United Senang Satgas Covid-19 Beri Lampu Hijau untuk Liga 1