Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub-klub lain juga dipastikan memiliki masalah yang sama karena adanya pandemi virus corona ini dan kompetisi bakal digelar tanpa penonton.
Dengan itu, Liluk pun mengatakan bahwa subsidi yang di tawarkan oleh PT LIB sebesar Rp 800 juta perbulan itu dinilai kurang.
Menurutnya, angka subsidi paling ideal untuk klub yakni Rp 1,5 miliar per-bulan, bahkan dengan subsidi segitu klub bisa bernafas lega tanpa perlu khawatir.
Baca Juga: Alasan PSIS Semarang Belum Berani Kumpulkan Pemain Jelang Lanjutan Liga 1
“Ya tentunya kami berharap, apa yang di sampaikan oleh PT LIB terkait subsidi sebesar Rp 800 juta itu bisa naik lagi,” ujarnya.
“Idealnya itu Rp 1,5 miliar per bulan untuk bisa melaksanakan kompetisi dan tentunya klub juga bisa bernafaslah,” tutur Liluk.
Sampai saat ini permasalahan subsidi memang belum selesai menjadi pembahasan PT LIB bersama dengan klub untuk lanjutan Liga 1 2020.
PT LIB pun masih mematangkan lanjutan Liga 1, dan 27 Juli mendatang akan kembali bertemu dengan PSSI dan operator kompetisi tersebut.