Diteriaki Kualat oleh Lawan, Cerita Sutiono Lamso Injak Telur Mistis di Laga Semifinal LI 1994

BOLASPORT.COM - Persib Bandung berhasil menjadi juara pertama dalam ajang Liga Indonesia pada tahun 1994-1995 seusai mengalahkan Petrokimia Putra.

Namun sebelum Persib Bandung berhasil lolos ke partai final, ada kejadian mistis mewarnai laga tim berjulukan Maung Bandung melawan Barito Putera.

Kala itu Sutiono Lamso menceritakan dengan gamblang apa yang terjadi di pertandingan tersebut.

Pada awal laga, Sutiono Lamso menjelaskan bahwa pertandingan berjalan normal tidak ada gangguan.

Baca Juga: Bukan tanpa Makna, Arti Tato Brwa Nouri Ternyata Syarat akan Sejarah

Bahkan Persib Bandung berhasil mengurung Barito Putera di daerah pertahanannya.

Hanya saat itu Sutiono Lamso mulai sedikit kebingungan karena Persib Bandung sangat sulit untuk membobol gawang Barito Putera.

Karena saat itu kejadian mistis dapat terjadi di sebuah pertandingan sepak bola, akhirnya ia mencari sesuatu yang aneh di dekat gawang lawannya tersebut.

Sampai ia pun melihat sebuah telur di pinggir tiang gawang Barito Putera.

Baca Juga: Tak Hanya Beri Apresiasi, Pemain Asing Persebaya Ini Akui Ingin Bergabung dengan Bonek Perangi Covid-19

“Kita tadinya main normal saja. Kita mengurung mereka. Tapi kita sulit bikin gol dari awal. Kenapa nih? Seperti enggak masuk akal," ujar Sutiono Lamso.

“Saya lewat, ini kenapa nih? Saya suka mengecek di belakang, pas saya lihat ke jaring dan sekitar gawang, ada telur, ini tiang gawang sebelah kiri, di belakangnya ada telur yang disimpan di situ. Seperti telur asin, yang kalau diinjak masih utuh,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Jumat (24/7/2020).

“Ketika saya mau ambil, tahu-tahu kaki saya diinjak oleh pemain mereka," ujarnya.

Seusai kejadian tersebut akhirnya Sutiono Lamso pun bekerja sama dengan rekan satu timnya, Yudi Guntara untuk menyingkiran telur tersebut.

Baca Juga: Debut di Era Luis Milla, Striker Naturalisasi Ini Kembali Dipanggil Shin Tae-yong

Kala itu Yudi Guntara meminta Sutiono Lamso untuk selalu melihat dan menjaga telur tersebut.

“Yudi juga sama. Dia bilang, Ti, dijaga Ti. Pada kasar ini. Kata Yudi ke saya,” tuturnya.

Sejak saat itu pula fokus Sutiono Lamso terbagi menjadi dua.

Di satu sisi ia harus mati-matian bermain untuk timnya tersebut tetapi di sisi lain ia juga mencari cara agar telur tersebut dapat disingkirkan.

Baca Juga: Skuat Timnas Indonesia Jalani Swab Test

Beruntung rekannya saat itu, Kekey Zakaria berhasil menginjak telur tersebut.

“Kekey (Zakaria) ketika sedang berlari, menginjak telur itu dan pecah. Dari yang tadinya konsentrasi main bola, saya malah kepikiran telur itu," terangnya.

Baru pada menit ke-80 giliran Sutiono Lamso yang mendapat kesempatan untuk menyingkirkan terlur tersebut.

Lewat sepak pojok yang diterima Persib Bandung, Sutiono Lamso yang berusaha meraih bola, menginjak telur tersebut terlebih dahulu lalu melempar jauh telur tersebut dari gawang Barito Putera.

Baca Juga: 4 Pemain Telat Gabung Timnas Indonesia dan Satu Tunjukkan Keluhan Covid-19

Benar saja, seusai telur tersebut dibuang, bola yang menghampiri Kekey Zakaria berhasil dikonversikan menjadi gol usai masuk ke gawang Barito Putera.

Sontak seusai terjadinya gol itu para pemain Barito Putera mengejar Sutiono Lamso karena sudah menginjak dan membuang telur tersebut.

Tidak hanya itu saja, Sutiono Lamso juga diteriaki kualat oleh para pemain Barito Putera.

Karena kejadian itu pula, kenangan telur mistis tersebut menjadi kenangan yang tidak dapat dilupakan oleh Sutiono Lamso hingga saat ini.

“Pas ada sepak pojok, saya berdiri di tiang gawang. Pas diumpan crossing, saya injak, lalu lempar telurnya dan Kekey cetak gol. Terus saya dikejar-kejar pemain sana. Kualat kamu, kata mereka. Itu kenangan yang sulit saya lupakan,” ujarnya.

Baca Juga: Tips Melatih Mental oleh Evan Dimas dengan Berkarier di Luar Negeri