Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Keturunan Indonesia Berharap Dilirik Timnas Belanda Usai Antarkan Leeds United Promosi Premier League

By Bagas Reza Murti - Minggu, 26 Juli 2020 | 07:00 WIB
Pascal Struijk, bek Leeds United keturunan Indonesia. (INSTAGRAM.COM/PASCALSTRUIJK)

BOLASPORT.COM - Pemain asal Belanda keturunan Indonesia, Pascal Struijk masih berharap untuk dipanggil ke timnas Belanda usai membawa Leeds United promosi ke Premier League 2020-2021.

Pascal Struijk menjadi salah satu bintang yang bersinar terutama dalam membawa Leeds United promosi ke Premier League musim depan.

Dalam 3 laga terakhir, Struijk dipasang oleh Mrcelo Bielsa sebagai gelandang bertahan dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Struijk bersinar saat Leeds United menang 1-0 atas Barnsley pada Kamis (16/7/2020).

Leeds unggul 1-0 lebih dulu berkat gol bunuh diri Michael Sollbauer pada menit ke-28.

Baca Juga: Dirumorkan Bakal Pensiun, Zlatan Ibrahimovic: Saya Baru Pemanasan

Di babak kedua, Marcelo Bielsa memutuskan untuk memasukkan Pascal Struijk, menggantikan Jack Harrison pada menit ke-61.

Struijk ditugaskan Bielsa untuk memperkuat pertahanan agar keunggulan Leeds bertahan hingga usai.

Bek berpostur 190 cm itu bahkan bukan menempati posisi idealnya sebagai bek tengah, namun sebagai gelandang bertahan.

Sebelumnya, Struijk hanya mencatatkan 3 penampilan di Championship Division musim 20019-2020.

Walhasil berkat kemenangan ini, Leeds pun dipastikan promosi ke Premier League setelah West Bromwich Albion kalah 1-2 dari Huddersfield Town pada Jumat (17/7/2020) atau Sabtu dini hari WIB.

Pada dua laga selanjutnya, Struijk kembali dipercaya Bielsa menempati posisi sama hingga membawa Leeds memenngi trofi Championship.

Kini, Pascal mengaku sangat antusias menjalani pekan-pekan menggembirakan akhir-akhir ini.

Baca Juga: Leicester City Vs Manchester United - Ambisi Setan Merah Jaga Rekor dan Tiket Liga Champions

INSTAGRAM/@LEEDSUNITED
Selebrasi pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk. dengan timnya Leeds United yang lolos ke Liga Inggris, 19 Juli 2020

"Benar-benar pekan yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Kami berpesta di seluruh kota, selama seminggu. Tentu ini bukan waktunya untuk orang keluar rumah (karena COVID-19), tapi dukungan fans selalu membekas," ujarnya dikutip BolaSport.com dari AD.nl.

"Mereka telah menunggu momen ini (promosi ke Premier League) selama 16 tahun. Keputusan kami bisa menggelar pesta selama seminggu adalah hal yang bagus," tambahnya.

Struijk juga menyebut bahwa momen paling diingat olehnya musim ini adalah saat ia melawan Wayne Rooney dalam laga Leeds United Vs Derby County.

Dalam laga tersebut, Struijk memang menampilkan performa brilian.

Dilansir BolaSport.com dari akun twitter LUFC data, Struijk mencatat 87 persen akurasi umpan, merebut bola 5 kali, melakukan 4 kali intersep, 2 kali melewati lawan, sekali melakukan tekel dan melakukan 2 kali tembakan.

"Saya memilih pertandingan melawan Derby County (sebagai momen terbaik). Saya dipercaya menempati posisi gelandang lagi, jadi saya menghadapi Wayn e Rooney."

"Sangat bagus tiba-tiba saya dapat melawan dia. Kami masih saling berhubungan bahkan setelah laga," ujarnya.

Pascal Struijk juga memberikan harapan terkait pemanggilannya ke timnas Belanda.

Pascal Struijk tercatat dua kali membela timnas U-17 Belanda pada 2016 lalu.

Namun dirinya juga memiliki kedekatan dengan Belgia, karena ia lahir di sana, tepatnya di kota Duerne dan orang tuanya tinggal di Antwerp.

"Saya tak menutup berharap demikian. Pada 2016 saya bermain di Piala Eropa U-17, bersama Matthijs de Ligt. Saya harap (Dengan penampilan di Leeds) saya berada dalam radar mereka (KNVB)," ujarnya.

Baca Juga: Miliki Satu Wonderkid, Frank Lampard Disuruh Jual Anak Emas Maurizio Sarri

Pada Mei 2020 lalu, Struijk pernah mengaku bahwa dia memilii garis keturunan Indonesia dari kakek dan nenek sang ayah.

Namun, Struijk lebih memilih antara timnas Belanda atau Belgia yang akan dibelanya dalam waktu dekat.

"Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) ke Belanda," kata Struijk dikutip BolaSport.com dari SportMagazine.

"Saya punya koneksi dengan Indonesia, namun saat ini saya lebih terlibat dengan Belanda dan Belgia," ujarnya.

Pemain yang juga sempat digadang-gadang menjadi the Next Virgil van Dijk ini juga bercerita mengenai kemiripan dirinya dengan Radja Nainggolan yang juga punya garis keturunan Indonesia dan kesempatan bermain untuk timnas Belgia.

"Ya saya mengenalnya (Nainggolan). Tetapi saya tak tahu bahwa dia keturunan Indonesia."

"Di Indonesia, orang-orang Indonesia sangat tahu kalau saya punya darah Indonesia. Saya tak tahu bagaimana mereka menemukannya."

"Saya harus mengakui bahwa saya terkadang merasa sedikit orang Indonesia, tetapi kadang juga tidak. Selain keluarga di sana, saya tak berhubungan atau mengenal orang (Indonesia) lain," kata Struijk.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P