Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Home Tournament memberi PBSI bahan evaluasi perihal aspek apa saja yang harus diperbaiki.
Bahkan tak menutup kemungkinan penampilan Gregoria dkk. akan dijadikan penilaian untuk menentukan skuad tim Uber.
Peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu mengatakan bahwa atlet junior memiliki peluang yang sama dengan para seniornya.
Hanya saja, Susy juga tak menampik jika pengalaman yang akan berbicara untuk itu.
Baca Juga: Banyak Kejutan dari Tunggal Putri, Susy Susanti Nilai Ada Angin Segar
"Ini jadi penilaian dari pelatih dan pengurus bagaimana melihat performa mereka. Kebutuhan seperti apa. Terutama soal pengalaman," ucap Susy.
"Kebutuhan pengalaman masih banyak. Apalagi pemain muda masih butuh kematangan. Tapi hasil ini ada penilaian cukup buat masuk tim uber," ujarnya.
Susy mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki catatan untuk tim, hanya saja masih akan dilihat lagi perkembangan para atlet selama beberapa bulan kedepan.
Penilaian akan kembali dilihat setelah ada penambahan program yang disesuaikan juga untuk para atlet.
Menurut Susy, peringkat pemain memang jadi salah satu faktor, tetapi itu bukan yang utama.
"Ada capaian prestasi, bagaimana perkembangan performa mereka, dan tentu saja mentalnya. Itu yang paling penting," tutur Susy.
"Bisa main bagus tetapi mental nggak mendukung ya percuma," ucapnya memungkasi.
Baca Juga: Ini Jadwal Pertandingan Bulu Tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020