Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Azrul Ananda Tolak Tawaran Nasdem, Pentolan Bonek: Jabatan Presiden Persebaya Lebih Berwibawa dari Wakil Wali Kota

By Arif Setiawan - Kamis, 30 Juli 2020 | 13:45 WIB
Emha Ainun Nadjib (kiri) dan Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda (tengah) sebelum pertandingan bertajuk (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Pasalnya sejak awal, sepengetahuan Husain, bonek sudah tak setuju dengan pencalonan Azrul.

Lebih lanjut lagi, Husain juga menyebut bahwa jabatan presiden di Persebaya lebih berwibawa dari jabatan wakil wali Kota.

"Saya kira jabatan Presiden di Persebaya lebih 'prestice' dari jabatan sebagai wakil wali kota," kata Husain, dilansir BolaSport.com dari Surya.co.id.

"Bonek bersyukur kalau Azrul tidak memanfaatkan posisinya sebagai Presiden Persebaya untuk meraih jabatan politik di Surabaya," tuturnya.

Sementara itu, jika Azrul tetap memutuskan untuk beralih ke dunia politik, hal tersebut tak akan memberikan banyak perubahan.

SURYA/HABIBUR ROHMAN
Suporter Persebaya (Bonek) membawa spanduk permintaan maaf pada warga Blitar atas kasus kerusuhan setelah laga Piala Gubernur Jatim 2020 ke laga perdana Persebaya Surabaya di Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2/2020).

Baca Juga: Perasaan Bek Persija Otavio Dutra Pertama Kali Bela Timnas Indonesia

Dalam hal ini, Husain yakin bonek sudah cerdas dalam mengambil keputusan.

Sehingga meraka tak akan terlibat untuk kepentingan politik.

"Bonek sekarang sudah cerdas, Mereka tidak mudah terbawa arus untuk kepentingan politik sesaat," ucap Husain.

"Dan secara umum teman-teman bonek tidak mau Persebaya dijadikan kendaraan politik pragmatif," tuturnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P