Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trik Ngacir Quartararo di MotoGP Andalusia Terbongkar! Ternyata Simpel

By Imadudin Adam - Kamis, 30 Juli 2020 | 14:29 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo (TWITTER.COM/DANISORDO)

Scrub yang diaplikasikan dan dibiarkan dingin sebelum dimasukan ke dalam sarung ban akan memicu reaksi kimia.

Dengan ini ban lebih tahan panas bahkan hingga 10 derajat lebih dingin plus meningkatkan daya tahan karet di cuaca ekstrem.

twitter.com/FabioQ20
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat beraksi saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (24/2/2020).

Dengan suhu lintasan yang mencapai 60 derajat celcius, Quartararo bisa melaju tanpa kesulitan dan hal ini terlihat dari catatan waktunya yang baik di lap-lap awal.

Belakangan diketahui bahwa hanya pembalap Yamaha plus Suzuki saja yang melakukan ini.

Juru bicara Michellin angkat suara mengenai hal tersebut di mana sebenarnya perusahaan ban hanya merekomendasikan dan pilihan untuk mengaplikasikan tergantung pada masing-masing tim.

"Kami selalu membuats rekomendasi dari waktu ke waktu dan pilihan kembali lagi pada mereka," tutur seorang juru bicara Michellin.

"Kamu hanya menggunakannya tiga putaran dan biarkan ban dingin. Begitu dingin, tutup sampai tiba balapan. Dengan ini senyawa lebih tahan panas dan suhu bisa berkurang hingga 10 derajat," ucapnya.

Baca Juga: VIDEO - Masih Hidup! Petarung UFC ini Dihajar Sampai Jantungnya Berhenti Berdetak

Dengan begini, trio Yamaha yang naik podium yaitu Quartararo, Vinales, dan Rossi melakukan apa yang direkomendasikan Michellin.

Quartararo sendiri mengatakan jika dalam setiap balapan dia selalu menggunakan ban baru namun di Andalusia adalah pengecualian.

"Biasanya kami selalu menggunakan ban baru. Namun kali ini kami memutuskan untuk menggunakan ban lama dan pergi berkeliling di pagi hari serta menggunakan ban yang sudah digunakan dalam balapan," pungkasnya usai balapan akhir pekan lalu.

 
 
 
View this post on Instagram

Salah satu pemain Arsenal bisa menjadi solusi bagi Barcelona yang ingin menjual bintang mereka, Philippe Coutinho. Philippe Coutinho mengalami masa-masa sulit bersama Barcelona saat ini. Berharap bisa meraih kesuksesan bersama Barcelona, Coutinho justru mengalami nasib sial usai hengkang dari Liverpool. Coutinho bergabung dengan Blaugrana pada bursa transfer Januari 2018 dari Liverpool. Bahkan, Barcelona dikabarkan harus menebus sebesar 145 juta euro atau Rp 2,5 triliun untuk menyegel tanda tangan pemain asal Brasil itu. Pemain 28 tahun itu mulai kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya bersama Barcelona. #phillipecoutinho #barcelona #arsenal #bayernmunchen #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P