Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu dilakukan oleh klub karena pada dasarnya kompetisi bakal digelar tanpa adanya penonton sehingga masukan untuk tim hanya dari PT LIB dan sponsor.
Tapi di tengah pandemi Covid-19 ini klub kesulitan mencari sponsor bahkan beberapa sponsor yang sebelumnya ada sudah menarik diri.
Meski begitu, PT LIB menegaskan bahwa untuk subsidi masih dengan angka lama, sebab hal itu juga sudah dinaikkan dari yg sebelumnya klub hanya mendapatkan Rp 520 juta.
“Masih tetap sesuai dengan kesepatakan rapat-rapat terdahulu ya. Jadi tetap sama dan tidak ada perubahan atau tambahan untuk subsidi ya,” kata Sudjarno kepada BolaSport.com, Kamis (30/7/2020).
Setelah dijelaskan bahwa klub mengalami masalah dengan sponsor yang pada mundur karena masih adanya pandemi ini.
Baca Juga: Arturo Vidal Desak Barcelona Segera Pastikan Masa Depan Quique Setien
PT LIB mengatakan kemungkinan keluhan hal itu bakal dirapatkan kembali dengan komisaris dan direksi, setelah itu baru akan diputuskan.
Namun, sejak awal Sudjarno menekankan bahwa tidak akan penambahan nilai subsidi untuk lanjutan Liga 1.
“Jadi kami meeting dulu dengan direksi dan komisari dari hasil rapat ini,” ujarnya.
“Jadi baru nanti direksi, komisari rapat dan kemudian hasilnya kami bawa ke klub. Karena banyak hal yang akan kami diskusikan salah satunya soal subsidi itu,” ucapnya.
Liga 1 2020 nantinya bakal kembali digelar mulai 1 Oktober mendatang.