Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan bahwa untuk subsidi dipastikan tidak ada perubahan dan tetap sesuai keputusan lama sebesar Rp 800 juta untuk lanjutan Liga 1.
Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI sepakat Liga 1 2020 kembali bergulir 1 Oktober mendatang sampai 28 Februari 2021.
Dalam lanjutan Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19 ini banyak klub yang masih berat untuk menyetujui kompetisi kembali bergulir.
Baca Juga: Bek Bali United Michael Orah Berbagi Tips untuk Para Pemain Muda
Hal itu tak lepas dari beberapa pertimbanggan klub peserta Liga 1 2020 karena nantinya kompetisi juga bakal dipusatkan di Pulau Jawa.
Oleh karena itu, keputusan lajutan Liga 1 tak mudah sebab hingga saat ini korban Covid-19 di daerah Pulau Jawa masih tercatat cukup tinggi.
Tak hanya itu, yang menjadi alasan lainnya bagi klub, yakni tekait subsidi yang didapatkan dari PT LIB setiap bulannya.
Rencananya, dalam lanjutan kompetisi yang bergulir Oktober itu nantinya masing-masing klub Liga 1 bakal mendapatkan suubsidi Rp 800 juta per termin.
Dengan jumlah tersebut, ternyata klub peserta Liga 1 menilai bahwa hal itu kurang, apalagi untuk klub yang datang dari luar Pulau Jawa, sejak awal meminta kenaikan.
Hal itu dilakukan oleh klub karena pada dasarnya kompetisi bakal digelar tanpa adanya penonton sehingga masukan untuk tim hanya dari PT LIB dan sponsor.
Tapi di tengah pandemi Covid-19 ini klub kesulitan mencari sponsor bahkan beberapa sponsor yang sebelumnya ada sudah menarik diri.
Meski begitu, PT LIB menegaskan bahwa untuk subsidi masih dengan angka lama, sebab hal itu juga sudah dinaikkan dari yg sebelumnya klub hanya mendapatkan Rp 520 juta.
“Masih tetap sesuai dengan kesepatakan rapat-rapat terdahulu ya. Jadi tetap sama dan tidak ada perubahan atau tambahan untuk subsidi ya,” kata Sudjarno kepada BolaSport.com, Kamis (30/7/2020).
Setelah dijelaskan bahwa klub mengalami masalah dengan sponsor yang pada mundur karena masih adanya pandemi ini.
Baca Juga: Arturo Vidal Desak Barcelona Segera Pastikan Masa Depan Quique Setien
PT LIB mengatakan kemungkinan keluhan hal itu bakal dirapatkan kembali dengan komisaris dan direksi, setelah itu baru akan diputuskan.
Namun, sejak awal Sudjarno menekankan bahwa tidak akan penambahan nilai subsidi untuk lanjutan Liga 1.
“Jadi kami meeting dulu dengan direksi dan komisari dari hasil rapat ini,” ujarnya.
“Jadi baru nanti direksi, komisari rapat dan kemudian hasilnya kami bawa ke klub. Karena banyak hal yang akan kami diskusikan salah satunya soal subsidi itu,” ucapnya.
Liga 1 2020 nantinya bakal kembali digelar mulai 1 Oktober mendatang.