Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Guardiola menginginkan Suarez karena dinilai sebagai bagian puzzle yang hilang dalam skuad Bayer Muenchen untuk memenangi Liga Champions.
Hal itu terjadi pada musim kedua Guardiola menukangi Muenchen, tepatnya pada awal musim 2014-2015.
???? [SPORT] | Guardiola wanted to sign Luis Suárez at Bayern
Pep Guardiola tried to get ahead of FC Barcelona to sign Luis Suárez from Liverpool in the summer of 2014 pic.twitter.com/JSzha8YYDW
— BarçaTimes (@BarcaTimes) July 30, 2020
Namun, hingga periode terakhirnya menjabat sebagai juru taktik Bayern Muenchen, pelatih asal Spanyol itu tak mampu mewujudkan impiannya menggaet Suarez.
Kegagalan memboyong Suarez, disebut-sebut menjadi salah satu alasan utama di balik kepergian Guardiola dari Allianz Arena setelah tiga musim berada di sana.
Baca Juga: Barcelona vs Napoli - Bos I Partenopei Khawatir dengan Kondisi Catalan
Selama waktunya bersama Bayern Muenchen, ada tujuh pemain yang diinginkan Guardiola, tetapi akhirnya tidak ada yang bergabung.
Ini semua sesuai dengan buku 'Inside FC Bayern' yang ditulis oleh Christian Falk.
Ketujuh nama yang coba didatangkan pelatih berkepala plontos di Bayern Muenchen adalah Neymar, Luis Suárez, Paul Pogba, Eden Hazard, Marco Verratti, Kevin De Bruyne, dan Raheem Sterling.
Uniknya, dia akhirnya mendapatkan dua nama terakhir kala membesut Manchester City.
Baca Juga: Juventus Vs AS Roma - I Bianconeri Berencana Turunkan Skuad U-23
Adapun selama mendampingi Die Roten, Guardiola sukses memenangkan tiga gelar Bundesliga dan dua Piala Liga Jerman.
Namun, sayangnya ia tidak pernah mempersembahkan gelar Liga Champions.